Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Pasar Seafood Global Melonjak



MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan permintaan global terhadap seafood atau makanan yang diolah dari komoditas sektor kelautan dan perikanan semakin meningkat sehingga terus dilakukan pemberantasan pencurian ikan.



Susi menyebutkan bahwa permintaan seafood terus meningkat karena kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat juga turut meningkat. Hal tersebut, lanjutnya, dinilai berdampak pada ketersediaan sumber daya alam ikan, dan permasalahan yang terjadi ialah 30% lebih seafood hasil penangkapan ilegal.



“Saya ingatkan, pengamanan illegal, unreported and unregulated fishing tidak pernah boleh berhenti dan tidak pernah boleh dianggap sambil lalu,” kata Menteri Susi Pudjiastuti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, seperti dikutip Antara, akhir pekan kemarin.



Dia juga mengutarakan ha-rapannya agar pejabat KKP mampu mengemban tugas-tugasnya dalam menekan penangkapan ilegal, meningkatkan konsumsi ikan nasional, dan meningkatkan produktivitas budi daya.



Sebelumnya, Menteri Susi juga menyoroti masih rendahnya tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia sehingga pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan terus giat berkampanye untuk itu.



“Kalau dilihat dari statistik, jika dibandingkan dengan negara-negara lain, Jepang misalnya, sekarang sudah makan 86 kg per kapita per tahun. Indonesia baru pertama kali menginjak di atas 40 kg per kapita di 2016. Sebelumnya di 2014 konsumsi di Indonesia hanya 36 kg per kapita, 2015 naik menjadi 41 kg per kapita,” jelasnya.



Menurut Susi, kenaikan tersebut sudah luar biasa, tetapi tetap harus ditingkatkan mengingat saat ini stok ikan di Indonesia telah mengalami peningkatan. Menteri Susi menyatakan bahwa perang terhadap penangkapan ikan secara ilegal selama ini telah memberikan 7 kilogram tambahan konsumsi ikan dalam jangka waktu dua tahun kepada masyarakat.



“Kalau dihitung kenaikan 7 kilogram dikali dengan 250 juta penduduk Indonesia itu ialah 1.750 ton ikan telah dikonsumsi bangsa Indonesia. Kalau dinilai Rp10 ribu per kilogram, itu bernilai Rp175 triliun, dan itu nilai ekonomi yang luar biasa yang telah kita nikmati,” kata dia. (E-2)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...jak/2017-07-10

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Tim Paman Sam belum Nyetel di Piala Emas

- Terbuka, Peluang Timnas Basket ke Semifinal

- Indo Premier Luncurkan Aplikasi Ipotpay

0
346
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan