- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Amien Rais Sebut KPK Sudah Lembek, Jadi Perlu "Turun Mesin"


TS
namima
Amien Rais Sebut KPK Sudah Lembek, Jadi Perlu "Turun Mesin"
Quote:

SUKOHARJO - Tokoh reformasi Amien Rais mengatakan, saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak lagi kuat. Sehingga perlu dilakukan pembenahan agar kembali garang dalam menangani berbagai kasus korupsi.
"KPK sangat lemah. Karena setiap menghadapi kasus besar itu, KPK pasti lembek, menghindar, mengendapkan semua kasus besar. Mengapa karena KPK itu sudah sangat lemah," ujar Amien Rais saat gelar orasi kebangsaan di Gedung Siti Walidah, Kampus UMS, Minggu (9/7/2017).
Mantan Ketua MPR itu menilai, lembaga superbody itu saat ini lebih banyak menghindari kasus-kasus besar. Contohnya, kasus yang tak berani dihadapi KPK di antaranya kasus BLBI dan kasus Century.
"Kasus Sumber Waras secara sistematis tidak mungkin dilanjutkan. Belum lagi kasus Pelindo, reklamasi itu pun KPK tidak berani," ujar Amien.
Amien malah melihat sebaliknya, KPK telah melanggar Pasal 11 Undang-Undang tentang KPK itu sendiri. Dalam pasal tersebut, menugaskan KPK untuk menangani kasus-kasus korupsi di atas Rp1 miliar. Namun, yang terjadi saat ini, kebanyakan kasus-kasus kecil yang ditangani KPK.
"Sekarang ini, operasi tangkap tangan (OTT) kecil -kecil, nilainya hanya berkisar Rp10 juta hingga Rp40 juta dengan disertai penyegelan, seolah-olah sudah jadi pahlawan. Ini sudah melanggar Pasal 11 Undang-Undang tentang KPK itu sendiri. Mestinya yang dikejar itu kasus - kasus besar yang nilainya di atas Rp1 miliar. Inilah yang harus dibenahi," tandasnya.
Amien menegaskan, setuju lembaga KPK tetap dipertahankan namun dengan syarat harus ada pembenahan. Terutama pada lima orang komisioner KPK yang sekarang ini dinilai Amien menjadi biang melemahnya KPK.
"Harus direkonstruksi ulang, ibaratnya harus turun mesin," ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada semua elemen masyarakat, terkait pro - kontra tentang lembaga KPK, agar tidak saling mengerahkan massa dalam menunjukan dukungannya.
"Tidak perlu artis - artis didatangkan untuk membela KPK. Kemudian dosen - dosen hukum tata negara dimobilisasi. Ini menurut saya malah menunjukan semacam ketakutan. Kalau memang tak ada yang disembunyikan tak perlu takut. Hadapi saja ," pungkasnya.
(Ari)
http://news.okezone.com/read/2017/07...campaign=wpbr6
mungkin kasusnya ...

0
2.7K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan