- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Fakta Unik Mengenai Perang Dunia ke-1 yang Legendaris


TS
udinjual
10 Fakta Unik Mengenai Perang Dunia ke-1 yang Legendaris
Banyak faktor yang menyebabkan Perang Dunia 1 membara, walau hanya dalam kurun waktu yang amat singkat, namun hampir seluruh negara di benua Eropa terseret dalam kancah peperangan ini. Pertama, Austria-Hungaria menyatakan perang kepada Serbia. Rusia, sekutu abadi bangsa Serbia kemudian menyatakan perang terhadap Austria- Hungaria. Lalu satu demi satu, Jerman, Inggris, dan Prancis, memasuki peperangan. Sumbu api perang sudah dinyalakan.
Selama perang dunia 1 atau pun Perang Dunia 2 setelahnya, selalu ada fakta-fakta menarik di sana dan kali ini mimin akan bahas mengenai 10 Fakta menarik dari Perang Dunia 1, antara lain :
1. Perang dengan Strategi Parit

Perang Dunia menjadi terkenal dengan peperangan parit perindungannya, di mana sejumlah besar tentara dibatasi geraknya di parit-parit perlindungan dan hanya bisa bergerak sedikit karena pertahanan yang ketat. Lebih dari 9 juta jiwa meninggal di medan perang dan hampir sebanyak itu juga jumlah warga sipil yang meninggal akibat kekurangan makanan, kelaparan,pembunuhan massal.
Perang parit menjadi strategi utama p;ada Perang Dunia Pertama. Dalam beberapa tahun saat perang, bisa dikatakan para prajurit hanya hidup dalam parit-parit ini. Kehidupan sehari-hari mereka di sana benar-benar sulit. Para prajurit hidup dalam ancaman terus-menerus juga ancaman bom dan mereka tak henti-hentinya menghadapi ketakutan dan ketegangan yang luar biasa.
Mayat prajurit lain yang telah tewas terpaksa dibiarkan di tempat-tempat ini dan para prajurit yang hidup harus tidur di samping mayat-mayat tersebut dan Bila turun hujan, parit-parit itu dibanjiri lumpur.
2. Strategi Jerman
Di awal tahun 1916,

Jerman mengembangkan rencana baru untuk mendobrak garis barat. Rencana mereka adalah secara mendadak menyerang kota Verdun, yang dianggap sebagai kebanggaan orang Prancis. Tujuan penyerangan ini bukanlah memenangkan perang, melainkan menimbulkan kerugian yang besar di pihak Tentara Prancis sehingga melemahkan perlawanan mereka. Kepala staf Jerman Falkenhayn memperkirakan bahwa setiap satu serdadu Jerman saja dapat membunuh tiga orang serdadu Prancis.
Serangan dimulai pada tanggal 21 Febuari.Para pemimpin Jerman memerintahkan serdadunya untuk "keluar dari parit mereka," namun ternyata banyak serdadu telah tewas atau sekarat.
Meskipun penyerangan berlangsung tanpa henti selama berbulan-bulan, Jerman gagal menduduki Verdun. Secara keseluruhan, kedua pihak kehilangan sekitar satu juta serdadu. Dan dengan pengorbanan itu, garis depan hanya berhasil maju sekitar 12 kilometer.Jadi satu juta orang mati demi selusin kilometer.
3 Balasan Inggris Terhadap Jerman

Saat serdadu Inggris bergerak melintasi garis depan, serdadu Jerman muncul menyerang mereka dengan senapan mesinnya. Sejumlah total 20.000 serdadu Inggris tewas dalam beberapa jam pertama perang tersebut. Di dalam kegelapan malam itu, daerah di antara dua garis pertempuran penuh dengan puluhan ribu mayat dan juga serdadu yang terluka, yang mencoba merangkak mundur. Pertempuran Somme tidak berlangsung dua minggu seperti yang direncanakan Jendral Haig, melainkan lima bulan.
Bulan- bulan ini tidak lebih daripada pembantaian. Para jendral bertubi-tubi mengirimkan gelombang demi gelombang serdadu mereka menuju kematian yang telah pasti. Di akhir pertempuran, kedua belah pihak secara keseluruhan telah kehilangan 900.000 prajuritnya. Dan untuk ini, garis depan bergeser hanya 11 kilometer. Para serdadu ini dikorbankan demi 11 kilometer saja.
4. Perang yang Menyeret Non Militer

Kedua belah pihak melakukan lebih banyak serangan lagi selama Perang Dunia I dan setiap serangan ini menjadi pembantaian diri sendiri. Di kota Ipres di Belgia saja, berlangsung tiga pertempuran. Setengah juta serdadu tewas di pertempuran ketiga saja.
Setiap serangan berakibat sama: Ribuan nyawa melayang hanya untuk maju beberapa kilometer. Peperangan yang mengerikan ini, yang tidak punya alasan kuat, menelan nyawa orang tak bersalah yang tak terhitung banyaknya. Banyak orang kehilangan saudaranya atau harus meninggalkan rumahnya.
5. U-boat yang Membawa AS ke dalam PD 1

Aksi U-Boot ( kapal selam ) yang terkenal pada perang dunia pertama adalah aksi penyerangan terhadap kapal RMS Lusitania oleh kapal selam U-20 pada tahun 1915 yang menewaskan 1198 orang, 123 sampai 128 orang di antaranya merupakan warga negara Amerika, sehingga Amerika memutuskan untuk ikut berperang di pihak sekutu.
6. PD 1 Dasar Bangkitnya Nazi

Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar kebangkitan Nazi , dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
7. Titik Awal Terjadintya Perang Dingin

Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Yaitu perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang berkepanjangan Unisoviet- Amerika Serikat dan sekutu- sekutunya di Blok Barat.
8. Melahirkan Korban Jiwa Terbanyak Perang

Dan ini daftar korban jiwa dari negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia 1. Tetapi ini hanya yang tercatat dan pastinya banyak korban yang tak terdata atau dalam artian,jumlah korban jiwa dalam PD1 pasti lebih banyak dari jumlah daftar di bawah ini :
Sekutu: 6.345.600
- Belgia : 13.700
- Kekaisaran Britania: 908.000
- Australia: 60.000
- Kanada : 55.000
- India: 25.000
- Selandia Baru: 16.000
- Afrika Selatan : 7.000
- Inggris: 715.000
- Perancis : 1.354.000
- Yunani: 5.000
- Italia : 650.000
- Jepang: 300
- Rumania: 336.000
- Rusia : 1.700.000
- Serbia: 450.000
- Amerika Serikat: 50.600
Kekuatan As/Poros: 3.382.500
- Austria-Hungaria : 1.200.000
- Bulgaria: 87.500
- Jerman : 1.770.000
- Kerajaan Ottoman: 325.000
Warga sipil: 6.493.000
- Austria : 300.000
- Belgia : 30.000
- Inggris: 31.000
- Bulgaria: 275.000
- Perancis : 40.000
- Jerman : 760.000
- Yunani: 132.000
- Rumania: 275.000
- Rusia : 3.000.000
- Serbia: 655.000
- Kerajaan Ottoman: 1.005.000
9. Trauma Mendalam Bagi Para Prajurit

Pada tahun 1918, Perang Dunia I akhirnya berakhir, setelah empat tahun serangan tanpa guna di tangan tentara Jerman, Prancis, dan Inggris. Namun perdamaian ini, yang dinyatakan pada jam 11 tanggal 11 bulan 11 tahun 1918, tidak membawa kebahagiaan untuk siapa pun. Ratusan ribu serdadu menjadi cacat.
Sebagian lainnya terbukti tidak mampu mengatasi dampak kejiwaan karena perang setelah tinggal di dalam parit yang penuh dengan lumpur, kotoran, dan mayat. Bentuk trauma yang dikenal sebagai “shell shock” atau “kejutan bom” sangat umum di antara para veteran perang dan hal ini menyebabkan penderitanya mengalami serangan ketakutan dan goncangan yang berat. Rasa takut akan dibom, yang mereka alami setiap hari selama empat tahun berturut-turut, telah terukir di benak mereka
10. Menghasilkan Sebuah Karya Seni

Derita yang parah akibat Perang Dunia I juga tercermin di dalam karya seni. Hasil karya sesudah perang menggambarkan kesakitan dan penyakit jiwa. Karya-karya ini tidak hanya mencerminkan keadaan jiwa sang seniman, namun juga keadaan jiwa seluruh generasi tersebut. Generasi yang merasakan akibat kesengsaraan perang yang sangat mendalam ini kemudian dijuluki "Generasi yang Hilang."
Sebagaimana yang telah kita saksikan, perang adalah perantara kekejaman yang besar yang tidak bermanfaat bagi pribadi atau pun masyarakat.Perang adalah malapetaka sosial yang menimbulkan kepedihan besar dan menorehkan luka yang dalam kepada manusia, yang akan perlu waktu lama, jika dapat disembuhkan.
Sumber : http://www.awas-aja.com/2016/05/fakt...nia-1.html?m=1
Selama perang dunia 1 atau pun Perang Dunia 2 setelahnya, selalu ada fakta-fakta menarik di sana dan kali ini mimin akan bahas mengenai 10 Fakta menarik dari Perang Dunia 1, antara lain :
1. Perang dengan Strategi Parit

Perang Dunia menjadi terkenal dengan peperangan parit perindungannya, di mana sejumlah besar tentara dibatasi geraknya di parit-parit perlindungan dan hanya bisa bergerak sedikit karena pertahanan yang ketat. Lebih dari 9 juta jiwa meninggal di medan perang dan hampir sebanyak itu juga jumlah warga sipil yang meninggal akibat kekurangan makanan, kelaparan,pembunuhan massal.
Perang parit menjadi strategi utama p;ada Perang Dunia Pertama. Dalam beberapa tahun saat perang, bisa dikatakan para prajurit hanya hidup dalam parit-parit ini. Kehidupan sehari-hari mereka di sana benar-benar sulit. Para prajurit hidup dalam ancaman terus-menerus juga ancaman bom dan mereka tak henti-hentinya menghadapi ketakutan dan ketegangan yang luar biasa.
Mayat prajurit lain yang telah tewas terpaksa dibiarkan di tempat-tempat ini dan para prajurit yang hidup harus tidur di samping mayat-mayat tersebut dan Bila turun hujan, parit-parit itu dibanjiri lumpur.
2. Strategi Jerman
Di awal tahun 1916,

Jerman mengembangkan rencana baru untuk mendobrak garis barat. Rencana mereka adalah secara mendadak menyerang kota Verdun, yang dianggap sebagai kebanggaan orang Prancis. Tujuan penyerangan ini bukanlah memenangkan perang, melainkan menimbulkan kerugian yang besar di pihak Tentara Prancis sehingga melemahkan perlawanan mereka. Kepala staf Jerman Falkenhayn memperkirakan bahwa setiap satu serdadu Jerman saja dapat membunuh tiga orang serdadu Prancis.
Serangan dimulai pada tanggal 21 Febuari.Para pemimpin Jerman memerintahkan serdadunya untuk "keluar dari parit mereka," namun ternyata banyak serdadu telah tewas atau sekarat.
Meskipun penyerangan berlangsung tanpa henti selama berbulan-bulan, Jerman gagal menduduki Verdun. Secara keseluruhan, kedua pihak kehilangan sekitar satu juta serdadu. Dan dengan pengorbanan itu, garis depan hanya berhasil maju sekitar 12 kilometer.Jadi satu juta orang mati demi selusin kilometer.
3 Balasan Inggris Terhadap Jerman

Saat serdadu Inggris bergerak melintasi garis depan, serdadu Jerman muncul menyerang mereka dengan senapan mesinnya. Sejumlah total 20.000 serdadu Inggris tewas dalam beberapa jam pertama perang tersebut. Di dalam kegelapan malam itu, daerah di antara dua garis pertempuran penuh dengan puluhan ribu mayat dan juga serdadu yang terluka, yang mencoba merangkak mundur. Pertempuran Somme tidak berlangsung dua minggu seperti yang direncanakan Jendral Haig, melainkan lima bulan.
Bulan- bulan ini tidak lebih daripada pembantaian. Para jendral bertubi-tubi mengirimkan gelombang demi gelombang serdadu mereka menuju kematian yang telah pasti. Di akhir pertempuran, kedua belah pihak secara keseluruhan telah kehilangan 900.000 prajuritnya. Dan untuk ini, garis depan bergeser hanya 11 kilometer. Para serdadu ini dikorbankan demi 11 kilometer saja.
4. Perang yang Menyeret Non Militer

Kedua belah pihak melakukan lebih banyak serangan lagi selama Perang Dunia I dan setiap serangan ini menjadi pembantaian diri sendiri. Di kota Ipres di Belgia saja, berlangsung tiga pertempuran. Setengah juta serdadu tewas di pertempuran ketiga saja.
Setiap serangan berakibat sama: Ribuan nyawa melayang hanya untuk maju beberapa kilometer. Peperangan yang mengerikan ini, yang tidak punya alasan kuat, menelan nyawa orang tak bersalah yang tak terhitung banyaknya. Banyak orang kehilangan saudaranya atau harus meninggalkan rumahnya.
5. U-boat yang Membawa AS ke dalam PD 1

Aksi U-Boot ( kapal selam ) yang terkenal pada perang dunia pertama adalah aksi penyerangan terhadap kapal RMS Lusitania oleh kapal selam U-20 pada tahun 1915 yang menewaskan 1198 orang, 123 sampai 128 orang di antaranya merupakan warga negara Amerika, sehingga Amerika memutuskan untuk ikut berperang di pihak sekutu.
6. PD 1 Dasar Bangkitnya Nazi

Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar kebangkitan Nazi , dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
7. Titik Awal Terjadintya Perang Dingin

Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Yaitu perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang berkepanjangan Unisoviet- Amerika Serikat dan sekutu- sekutunya di Blok Barat.
8. Melahirkan Korban Jiwa Terbanyak Perang

Dan ini daftar korban jiwa dari negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia 1. Tetapi ini hanya yang tercatat dan pastinya banyak korban yang tak terdata atau dalam artian,jumlah korban jiwa dalam PD1 pasti lebih banyak dari jumlah daftar di bawah ini :
Sekutu: 6.345.600
- Belgia : 13.700
- Kekaisaran Britania: 908.000
- Australia: 60.000
- Kanada : 55.000
- India: 25.000
- Selandia Baru: 16.000
- Afrika Selatan : 7.000
- Inggris: 715.000
- Perancis : 1.354.000
- Yunani: 5.000
- Italia : 650.000
- Jepang: 300
- Rumania: 336.000
- Rusia : 1.700.000
- Serbia: 450.000
- Amerika Serikat: 50.600
Kekuatan As/Poros: 3.382.500
- Austria-Hungaria : 1.200.000
- Bulgaria: 87.500
- Jerman : 1.770.000
- Kerajaan Ottoman: 325.000
Warga sipil: 6.493.000
- Austria : 300.000
- Belgia : 30.000
- Inggris: 31.000
- Bulgaria: 275.000
- Perancis : 40.000
- Jerman : 760.000
- Yunani: 132.000
- Rumania: 275.000
- Rusia : 3.000.000
- Serbia: 655.000
- Kerajaan Ottoman: 1.005.000
9. Trauma Mendalam Bagi Para Prajurit

Pada tahun 1918, Perang Dunia I akhirnya berakhir, setelah empat tahun serangan tanpa guna di tangan tentara Jerman, Prancis, dan Inggris. Namun perdamaian ini, yang dinyatakan pada jam 11 tanggal 11 bulan 11 tahun 1918, tidak membawa kebahagiaan untuk siapa pun. Ratusan ribu serdadu menjadi cacat.
Sebagian lainnya terbukti tidak mampu mengatasi dampak kejiwaan karena perang setelah tinggal di dalam parit yang penuh dengan lumpur, kotoran, dan mayat. Bentuk trauma yang dikenal sebagai “shell shock” atau “kejutan bom” sangat umum di antara para veteran perang dan hal ini menyebabkan penderitanya mengalami serangan ketakutan dan goncangan yang berat. Rasa takut akan dibom, yang mereka alami setiap hari selama empat tahun berturut-turut, telah terukir di benak mereka
10. Menghasilkan Sebuah Karya Seni

Derita yang parah akibat Perang Dunia I juga tercermin di dalam karya seni. Hasil karya sesudah perang menggambarkan kesakitan dan penyakit jiwa. Karya-karya ini tidak hanya mencerminkan keadaan jiwa sang seniman, namun juga keadaan jiwa seluruh generasi tersebut. Generasi yang merasakan akibat kesengsaraan perang yang sangat mendalam ini kemudian dijuluki "Generasi yang Hilang."
Sebagaimana yang telah kita saksikan, perang adalah perantara kekejaman yang besar yang tidak bermanfaat bagi pribadi atau pun masyarakat.Perang adalah malapetaka sosial yang menimbulkan kepedihan besar dan menorehkan luka yang dalam kepada manusia, yang akan perlu waktu lama, jika dapat disembuhkan.
Sumber : http://www.awas-aja.com/2016/05/fakt...nia-1.html?m=1
Diubah oleh udinjual 08-07-2017 19:26




tien212700 dan sigitaholic memberi reputasi
3
13.1K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan