Hallo agan&sista. Salam kenal semuanya!

Yang nyangkut ke post saya mungkin yang lagi cari informasi soal ODP BRI Life. Disini saya bakal sharing perjalanan saya mengikuti seleksi ODP BRI Life.

Sebelumnya, saya mau paparin dulu ya tentang BRI Life. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera dikenal dengan nama BRI Life, didirikan oleh Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia. Pada awal pendiriannya, BRI Life dibentuk untuk memenuhi kebutuhan serta melengkapi pelayanan kepada nasabah perbankan BRI, khususnya nasabah kredit kecil Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui perlindungan Asuransi Jiwa Kredit. Dalam perkembangannya, setelah melihat besarnya peluang pengembangan bisnis asuransi seperti : Asuransi Jiwa, Kesehatan, Program Dana Pensiun, Kecelakaan Diri, Anuitas dan Program Kesejahteraan Hari Tua, BRI Life mulai meluaskan pelayanan dan menambah pasar di luar BRI dengan menawarkan dan layanan asuransi kepada masyarakat luas baik individu maupun kumpulan. (source: http://www.bringinlife.co.id/kilas_sejarah.aspx )

Jadi bisa disimpulkan, BRILife adalah perusahaan yang bergerak di bidang insurance dan berada di bawah payung BRI.

Untuk ODP atau dikenal dengan Organization Development Program adalah program pendidikan yang ditawarkan perusahaan sebagai jembatan atau percepatan karir dalam jangka waktu tertentu dimana nantinya diangkat menjadi pegawai tetap dalam level (yang katanya) minimal supervisor berdasarkan passion,kebutuhan perusahaan, maupun background pendidikan kita. Untuk ODP Bri Life sendiri, pendidikan yang harus ditempuh adalah selama 1 tahun.

--
Yuk langsung simak tahapan seleksi ODP BRILife.

Sebenarnya sama seperti seleksi-seleksi lainnya, ada beberapa tahap yang harus dilewati.

1. Tahap Administrasi.
Jadi saya melihat lowongan ODP BRI Life di salah satu jejaring sosial. Persyaratan untuk mengikuti ODP BRI Life adalah sebagai berikut:
- S1 semua jurusan dari universitas ternama
- IPK minimal 3,00
- Usia maksimal 28 tahun
- Aktif organisasi dan berjiwa pemimpin
- Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia.

Karena merasa cocok dengan kualifikasi akhirnya saya applylah. Puji Tuhan kurang dari seminggu, saya ditelepon pihak BRI Life untuk mengikuti tahap selanjutnya.

2. Tahap Tes Kepribadian.
Tes ini dilaksanakan di Graha Irama (kantor BRI Life) di daerah Kuningan. Tes kepribadian ini sama seperti tes-tes yang ditemui di Internet. Seperti tes papikostik/epps/army/disc. Kuncinya adalah jujur dan sering-sering baca referensi dari internet.

3. Tahap Wawancara Awal (HRD).
Untuk wawancara awal ini saya dihadapkan dengan bagian MSDM BRI Life. Disini saya masuk one-by-one. Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan-pertanyaan seputar pribadi dan kesibukan. Selain itu pertanyaan alasan apply di ODP BRI Life. Beberapa kali beliau juga mengecek hasil tes kepribadian dan CV saya. Oh ya. Karena saya berlatar belakang pendidikan dari jurusan Hukum, beliau menanyakan seputar kasus yang sedang up-to-date dan analisis+tanggapan saya atas kasus tersebut. Kuncinya adalah tetap tenang dan tetap menghormati si penanya. Jawab dengan ringkas, tetap menonjolkan kelebihan tanpa berlebihan. Jangan terlalu kaku juga. Menurut saya senyum bisa jadi nilai +. Untuk range waktunya, saya diwawancarai kurang lebih 40 menit.

4. Tahap Tes Psikotes.
Seminggu kemudian, puji Tuhan saya kembali dihubungi oleh pihak BRI Life untuk mengikuti tes Psikotes. Tes BRI Life menggunakan vendor di daerah Karet. Tes psikotesnya terbilang cukup lengkap. Ada tes kemampuan iQ, matematika, padanan kata, bangun ruang, serta tes Bahasa Inggris. Selain itu, ada warteg tes, Pauli/Kraeplin, dan DAM/T. Kunci untuk tahap ini adalah sering-sering latihan ya.

5. Tahap Wawancara Psikolog.
Masih dengan vendor yang sama, saya mengikuti wawancara dengan psikolog laki-laki. Pertanyaannya tidak beda jauh dengan wawancara HRD. Kebanyakan seputar hobi dan passion pribadi. Wawancara psikolog ini dilakukan dengan one-by-one dan memakan waktu kurang lebih 30 menit.

6. Tes Kesehatan.
Saya bersyukur sekali bisa sampai di tahap tes kesehatan. Tes kesehatan ini dilaksanakan di BRI Medika di daerah Kampung Melayu. Tes Kesehatan meliputi pemeriksaan rontgen, darah, air seni, gigi, tensi, mata, berat dan tinggi badan, serta pemeriksaan umum (telinga, sendi-sendi kaki/tangan/punggung).

Setelah menunggu harap harap cemas kurang lebih 3 minggu, akhirnya saya dihubungi pihak BRILife dan puji Tuhan saya lolos seleksi ODP.

--
Sekian sharing seleksi ODP BRI Life Batch 1. Penuh perjuangan untuk pergi subuh pulang sore Bogor-Jakarta setiap kali tes. Tapi itu semua paid off ketika selalu lolos ke tahap selanjutnya.

Pada intinya, jangan lupa untuk selalu giat berlatih (khususnya rekening koran-yang super melelahkan) dan jangan lupa untuk senantiasa berdoa.

Semangat semuanya💖