KEDIRI COMMUNITYadalah sebuah kepanitiaan yang dibentuk melalui representatif dari berbagai komunitas-komunitas di Kediri mempersembahkan karya dan bergerak bersama berbakti bagi Kediri. Dengan membawa semangat persatuan (UNITY), mewujudkan mimpi bersama tentang Kediri yang lebih baik bagi generasi penerusnya. KEDIRI COMMUNITY juga sebagai pemupuk bakat dan media kegiatan positif yang bergerak sebagai motor perubahan Kediri tercinta, dengan output mewujudkan Communitty Learning Corner (CLC). CLC akan menjadi akses informasi tentang semua komunitas yang bergerak dan tersebar di kediri. Berisikan profile maupun informasi dari berbagai komunitas yg dapat di baca hingga memperoleh akses informasi untuk menjangkau komunitas-komunitas dalam kiprahnya di masyarakat.

LATAR BELAKANG KEGIATAN BAKTI UNTUK KEDIRI

Kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah Manusianya, bukan sumber daya alamnya”

Dewasa generasi muda atau disebut dengan millenial generationmulai sadar akan pentingnya partisipasi dalam pembangunan kota. Lewat media elektronik maupun gadget yang mereka miliki, mereka dengan cepat menangkap permasalahan yang ada di sekitar mereka dan dengan cepat pula memberikan solusi. Marcos L Rosa dalam bukunya “Handmade Urbanism” menyebut gejala ini dengan proses Urbanisme Buatan Tangan atau cara untuk menyediakan kebutuhan pembangunan perkotaan oleh masyarakat setempat dengan “tangan mereka” atau usaha dan sarana yang mereka miliki. Dalam prosesnya masyarakat setempat membentuk suatu kelompok atau komunitas agar pembangunan tersebut lebih sistematis dan efisien.
Kota Kediri juga merasakan dampak dari gerakan generasi millenial. Beberapa komunitas berdasarkan hobi mulai bermunculan hingga menginisiasi munculnya komunitas yang mengusung gerakan sosial dan pembangunan kota. Untuk mengakomodir kegiatan dan ide kreatif komunitas-komunitas tersebut Pemerintah Kota Kediri membentuk Program Ketemu Bareng Walikota atau lebih dikenal dengan KETAWA. Program tersebut adalah ajang sharing kegiatan yang sudah dan akan dilakukan oleh setiap komunitas. Program Ketawa diharapkan dapat menginisiasi kegiatan-kegiatan yang memiliki immpact besar terhadap pembangunan Kota Kediri dari segi fisik, ekonomi, maupun sosial.
Bakti untuk Kediri adalah salah satu kegiatan yang terispirasi dari Program Ketawa. Melalui tim panitia yang disebut dengan Kediri CommUnity, komunitas-komunitas Kediri mengajak pemuda-pemudi Kediri untuk memberikan manfaat di moment ulang tahun Kota Kediri.
Setelah melakukan beberapa kali riset dan diskusi, Sungai Brantas yang menjadi salah satu ikon Kota menjadi lokasi kegiatan bakti. Kami menemukan masih banyaknya sampah yang dibuang sembarangan di bantaran sungai. Ruang hijau di bantaran sungai juga kurang teduh untuk dijadikan tempat rekreasi, sehingga kami berpendapat bahwa bantaran Sungai Brantas perlu dibenahi kembali. Kami berencana untuk membersihkan dan menata ulang agar ikon Kota Kediri tersebut menjadi ramah untuk aktifitas rekreasi masyarakat Kota Kediri.

Kegiatan ini dikemas kedalam rangkaian agenda Hari Jadi Kota Kediri. Kami membagi kegiatan kedalam 2 bentuk, yang pertama sisir sungai dan yang kedua Aksi penanaman bibit pohon dan release ikan endemik.

Kegiatan SISIR SUNGAI untuk Clean Up Lingkungan sepanjang kawasan sekitar bantaran brantas oleh Pemuda, Komunitas dan Masyarakat. Membersihkan area berkumpulnya sampah di sepanjang area bantaran yang menjadi lokasi pelaksanaan Larung Sesaji dan Penyiapan area Penanaman di sisi bantaran sungai. Sosialisasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kawasan sepanjang aliran sungai.

Aksi penanaman bibit pohon, penataan taman, dan release bersama ikan Endemik Sungai Kediri mengajak masyarakat untuk semakin peduli tentang pelestarian sumber daya alam demi kelangsungan hidup yang sehat dan seimbang.
Pasca kegiatan kami membagi jadwal bersama komunitas untuk mengkotrol kondisi tanaman secara berkala dalam 2 bulan kedepan. Dari proses ini diharapkan tanaman mendapat nutrisi yang cukup dan dapat tumbuh subur.

TUJUAN DAN MANFAAT

1. Persembahan Komunitas-komunitas yang tersebar di kediri untuk berbakti bersama mewujudkan Persatuan (UNITY).
   
2. Ajang Pembibitan dan pemupukan jiwa nasionalisme pemuda kediri.
   
3. Memberikan persepsi kepada warga Kediri terutama generasi muda bahwa berkiprah dalam kegiatan berkomunitas itu keren, positif dan bermanfaat.
   
4. Sarana edukasi bagi masyarakat tentang kesadaran merawat lingkungan sekitar.
   
5. Wujud nyata dari bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kediri melalui Komunitas di Kediri melangkah bersama memupuk budaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
   
6. Pembelajaran bagi pemuda khususnya Pelajar untuk dapat mengenal berbagai komunitas beserta kiprahnya dalam masyarakat.
   
7. Media kontribusi, soaialisasi dan regenerasi bagi komunitas-komunitas Kediri.
   
8. Meramaikan hari jadi ke 1138 Kota Kediri dengan kegiatan positif bersama Masyarakat, pemuda dan pelajar Kediri.
   
   

PESERTA

Kegiatan ini ditujukan yang utama adalah untuk pelajar, pemuda dan warga Kota Kediri. Terbuka secara umum, melalui masyarakat bergandengan tangan dengan Komunitas-Komunitas Kota Kediri beserta Jajaran Pemerintahan turut serta bersama mewujudkan bakti bagi Kediri dapat memupuk Persatuan mewujudkan Kota Kediri yang Harmoni dalam setiap pergerakan dan perkembangan positif. Kami juga menggandeng beberapa instansi terkait untuk turut serta dalam kegiatan ini. Kami juga membuka peluang pihak swasta untuk memberikan suport, bantuan, ataupun partisipasi dalam kegiatan bakti brantas ini.Di acara berikut estimasi peserta adalah 250 orang terdiri dari (Komunitas, Masyarakat & Pemuda/Pelajar).

PARAMETER KEBERHASILAN
BAKTI BRANTAS
Parameter keberhasilan Bakti Brantas dapat dinilai berdasarkan poin-poin sebagai berikut:

• Dapat digerakkannya 250 anggota komunitas se-Kediri dan pemuda-pemudi Kota Kediri.
  
• Tertanamnya 200 bibit pohon secara rapi di bantaran sebelah barat sungai Brantas (utara jembatan lama).
  
• Pelepasan 1000 Benih Ikan Endemik Sungai di Perairan sungai Brantas.
  
• Munculnya kegiatan di lokasi bakti brantas untuk wahana rekreasi masyarakat Kota Kediri pasca kegiatan Bakti Brantas.