- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Antara Game Jadul dan Masa kini


TS
c4punk1950...
Antara Game Jadul dan Masa kini
Quote:

Video game jadul memang sulit dilupakan, kesenangan, keseruan memainkan sebuah game terasa berbeda dengan saat ini.
Alur cerita yang menarik serta ada hal yang menarik saat kita memainkan game jadul.
Kira-kira apa saja perbedaan paling mencolok antara game jadul dan masa kini?
Microtranssaction

Sebenarnya bila nilai mata uang zaman sekarang dan zaman dahulu disamakan, mungkin harga game masih tetap sama, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. Anggapan bahwa game zaman sekarang adalah hal yang mahal dibanding game zaman dahulu tentunya salah kaprah.
Mungkin yang membuat para pemain merasa malas untuk membeli game karena adanya fitur microtransaction ini. Meskipun tidak diwajibkan, kerap kali dalam game zaman sekarang pemain diharuskan untuk membeli sesuatu selain dari game aslinya sendiri. Seperti item atau kostum khusus untuk menjadi pemenang, termasuk untuk menghilangkan iklan.
DLC

Pernah mendengar One day update? Game AAA sebenarnya sudah banyak yang memanfaatkan fitur ini untuk meraup keuntungan. Biasanya One day update akan terjadi setelah game dirilis pada hari pertama. Pembaruan itu pun biasanya langsung memberikan DLC khusus bagi para pemain dengan harga yang tidak gratis.
Sudah membeli game dengan harga 500 ribuan, kemudian ditambah membeli DLC agar mendapatkan konten terbaru tentu menyebalkan. Para gamer zaman dahulu biasanya hanya membeli game, kemudian menyelesaikannya. Bila developer ingin mengeluarkan sesuatu yang baru, DLC tidak ada, malah mereka membuat seri terbaru versi penuh.
Grafik

Untuk yang satu ini mungkin tergantung dari tiap pemain, bagaimana mereka menyikapinya. Ada yang senang dengan tampilan grafis mulus tapi juga tidak sedikit yang merindukan grafis piksel ala Minecraft. Grafik mulus tidak selalu menghasilkan game yang baik, contohnya seperti yang terjadi dalam game Mass Effect Andromeda.
Grafik dalam game tersebut sangat baik dan terkesan megah. Namun, karakter yang ada malah terlihat jadi aneh dan tidak manusiawi dalam bertingkah. Semakin tinggi kualitas grafiknya, maka muncul masalah lain, yakni timbulnya bug.
Story

Salah satu kekuatan dari game jadul adalah jalan cerita, bukan dari segi grafik. Bayangkan dulu game Zelda yang masih mengandalkan grafik piksel. Seandainya game tersebut membawa game dengan jalan cerita yang biasa, niscaya Zelda tidak akan menjadi legenda hingga sekarang. Kasus yang sama mungkin terjadi pada Harvest Moon: Back To Nature.
Game zaman sekarang tidak selalu berfokus pada jalan cerita. Malah kalau gamers ingin mendapatkan jalan cerita terbaru, gamers harus membeli dulu sebuah DLC yang telah disiapkan. Bahkan banyak game mobile yang terlalu memaksakkan jalan ceritanya, hingga pemain pun merasa tidak ikut menyatu dalam game tersebut. Tujuan mereka sudah berubah yakni, menyelesaikan game kemudian memamerkannya. Bukan lagi mengetahui ending dari cerita game dan kepuasan batin masing-masing.
Referensi.
Montoska.com
Wikipedia
Gamehubs.com
Yang doyan baca percen bisa mampir ke thread ane siapa tahu menarik untuk ngisi waktu luang.
Antara Jakarta - solo dan Jogja
Diubah oleh c4punk1950... 07-07-2017 08:32
0
2.5K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan