Sepenggal kata yang dikutip dari wawancara beliau dengan majalah SWA, seorang pebisnis yang handal, yang kini akan menjabat sebagai orang nomor dua di DKI Jakarta, yaitu Sandiaga Uno.“Saya mempelajari bahwa sukses itu mencakup berbagai macam hal. Dengan hanya mendalami satu prinsip sukses atau hanya memfokuskan pada satu kegiatan dalam hidup, tidak akan membawa kita menuju puncak kesukesan. Namun, apabila kita terus selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan kita (trial and error), maka saya optimis hal tersebutlah yang akan mengantarkan kita pada puncak kesuksesan”



Mengenal Sandiaga Uno

Sandiaga Salahuddin Uno, yang lebih akrab dipanggil Sandiaga Uno, merupakan seorang pengusaha berdarah Gorontalo dan politikus Indonesia. Beliau lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau pada tanggal 28 Juni 1969. Saat ini beliau telah berhasil memenangkan pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama dengan Anies Baswedan dan akan memulai masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober 2017.

Berdasarkan perhitungan majalah Forbes, kekayaan Sandiaga Uno pada tahun 2012 sebesar US$460 juta atau setara dengan Rp5,6 triliun. Itu yang menjadi dasar Forbes menempatkannya di urutan 47 orang terkaya di Indonesia. Sedangkan berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) pada September 2016 diketahui total kekayaan Sandiaga Uno sekitar Rp3.8 triliun rupiah.

Pada tahun 2008, Sandiaga pernah menerima penghargaan sebagai “Indonesian Entrepreneur of The Year” dari Enterprise Asia. Beliau juga tercatat sebagai Fellow dan delegasi dari organisasi Asia 21 2008.



Pelajar yang cerdas

Sandiaga Uno merupakan sosok yang cerdas. Hal ini terbukti ketika beliau menjadi lulusan dari Wichita State University di Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1990, dari universitas inilah beliau meraih gelar Bachelor of Business Administration dengan predikat summa cum laude. Setelah lulus dari Wichita Sandi mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa tahun 1990, Setahun kemudian ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya di George Washington University. Pada tahun 1992, Sandiaga Uno lulus dengan nilai Index Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 dan meraih gelar Master of Business Administration.

Jadi Pengusaha Karena Kecelakaan

Pada tahun 1993, ia bekerja di Singapura dan memilih bergabung dengan perusahaan Investasi bernama Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group (mulai 1994). Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd, dengan penghasilan US$8.000 per bulan. Namun, krisis moneter sejak akhir 1997 menyebabkan perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Sandi pun tidak bisa lagi meneruskan pekerjaan tersebut.

Ia pulang ke Indonesia dengan predikat penggangguran. Mencoba melamar di 25 perusahaan namun ditolak. Meskipun demikian, karena kejadian tersebut, Sandi Uno kemudian mengubah cara pandangnya dan berbalik arah menjadi pengusaha. Bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani, pada tahun 1997, ia mendirikan sebuah perusahaan penasihat keuangan PT Recapital Advisors. Namun lagi-lagi ikhtiarnya ini tidak semulus yang dibayangkan. Banyak calon klien yang memandang sebelah mata atas upaya dan kemampuannya hingga akhirnya selepas 6 bulan ada calon klien dari suatu perusahaan yang mempercayai dan menggunakan jasanya. Pada tahun 1998 beliau bersama dengan Edwin Soerjadjaja mendirikan perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Bidang usahanya meliputi pertambangan, telekomunikasi dan produk kehutanan.



Berbekal network yang baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan dalam dan luar negeri, Sandi Uno sukses menjalankan bisnis tersebut. Mekanisme kinerja perusahaan tersebut adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami masalah keuangan. Kinerja perusahaan yang krisis itu kemudian dibenahi dan dikembangkan. Setelah kembali sehat, aset perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga. Beberapa perusahaan pun telah dijual kembali, antara lain PT Dipasena Citra Darmaja, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Astra Microtonics.

Saat ini beliau menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan besar seperti PT Indonesia Bulk Terminal, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, Interra Resources Limited, PT iForte Solusi Infotek dan juga pendiri PT Recapital Advisor. Selain itu Bulan Mei 2011, ia memutuskan untuk membeli 51% saham Mandala Airlines.

Namun pada tanggal 16 April 2015, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai salah satu direktur PT Adaro Energy Tbk. Serta pada 10 Juni 2015, beliau pun resmi mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, posisinya digantikan oleh Michael Soeryadjaya yang merupakan cucu dari Wiliam Soeryadjaya, pendiri PT Astra Internasional. Ia melepas berbagai jabatan di beberapa perusahaan tersebut karena ingin fokus pada tugas barunya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.



Aktif dalam Berbagai Organisasi

Sandiaga Uno juga aktif di berbagai organisasi, pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2005-2008. Sejak 2004 sampai September 2010 ia aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), ia juga merupakan pendiri dari AKSI (Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia).

Sandiaga memiliki hobi bermain basket, dan bahkan pernah menjadi manajer tim nasional bola basket Putri Indonesia pada SEA Games 2005 di Manila, Filipina.

Selain itu, ia kerap berbagi ilmu dan pengalamanya di seminar-seminar. Ia juga aktif di beberapa komunitas-komunitas bisnis.

Buah Pemikiran Sandiaga Uno dalam Kesuksesan dan Kewirausahaan

Sandiaga Uno meyakini bahwa keberanian dan optimisme dalam memandang masa depan menjadi kunci pembuka jalan untuk meraih kesuksesan. Selain itu, membangun networking merupakan 30% kunci dari kesuksesan. Menurutnya unsur kesukesan selebihnya bersumber dari kerja keras dan menjaga kepercayaan. Sandiaga Uno menganggap bahwa hidup harus memiliki target. Tanpa target, pencapaian yang ingin diraih akan sulit terwujud.

Salah satu strategi terpenting dalam meraih sukses adalah mencari tahu dan mempelajari apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah berhasil meraih sukses. Teruslah mencari tahu dan belajar dari pengalaman mereka, sampai anda mampu meraih kesuksesan seperti mereka.

Kita harus mampu memanfaatkan peluang dari kendala yang ada. Sebab dibalik setiap masalah pasti ada peluang. Selain itu semangat untuk mau belajar dari kesalahan, pantang menyerah dan tidak menginginkan semuanya dengan instan, dapat membawa Sandiaga menjadi seperti sekarang ini.

Menurut Sandiaga Uno, masih ada kesalahpahaman mengenai konsep kewirausahaan yang dipahami saat ini. Menurutnya, kewirausahaan bukan selalu berarti harus meninggalkan sebuah pekerjaan dan membuka kerja sendiri. Meskipun menjadi seorang karyawan, seseorang masih bisa memiliki jiwa wirausaha. Bagi Sandi Uno, wirasusaha adalah sebuah pola pikir yang terus menghasilkan kreativitas dan inovasi. Kewirausahaan memang memiliki visi yang baik, tetapi tidak tergantung pada tempat kerja. Jadi seorang wirausahawan tidak terbatas pada lokasi atau status dan posisi ditempat kerjanya.



Kisah Inspiratif

Kisah sukses seseorang yang sudah terkenal biasanya dapat memotivasi kita untuk dapat bangkit dari keterpurukan dan kegagalan yang dialami. Sebagai para Entrepreneur, tidak jarang kita mengalami kesulitan, namun mealui kisah sukses dari Sandiaga Uno dapat menolong kita mengerti lebih dalam arti dari kerja keras dan konsistensi yang tinggi dalam mencapai sebuah kesuksesan yang telah kita targetkan.

Sumber: iniatau ini