Saat debut pertama kali, Muhammad Hassan(nama asli Marc Copani) sudah cukup menimbulkan kontroversi karena gimmick dan theme song yang dipakai. Muhammad Hassan menggunakan gimmick 'Arab American' meskipun sebenarnya Copani tidak memiliki darah Arab karena dia berasal dari Etnis Italia. Theme song Muhammad Hassan sekilas terdengar seperti suara Adzan (meskipun bukan Adzan), bisa kalian cek di video ini:


Pada tanggal 4 July 2005 saat SmackDown taping, General Manager SmackDown Theodore Longmengumumkan jika The Undertaker akan melawan Muhammad Hassan di PPV Great American Bash dan di Malam itu (saat SmackDown), The Undertaker dijadwalkan melawan Daivari (Manager Hassan). Match tersebut dimenangkan dengan mudah oleh The Undertaker dan sesudah match Hassan datang bersama pasukan bertopeng (yang diidentikkan sebagai teroris). Pasukan teroris tersebut kemudian menyerang Undertaker dan diakhiri dengan mencekik Undertaker menggunakan trap. Muhammad Hassan kemudian naik ke atas ring, mengangkat tangannya (seperti orang yang sedang berdoa), memberi finisher Camel Clutch ke Undertaker dan meninggalkan The Undertaker seorang diri di atas ring. Lima orang pasukan tersebut kemudian mengangkat Daivari ke atas kepala mereka sambil berlalu meninggalkan ring.




Pada tanggal 7 July 2005terjadi serangan teror ke London dan WWE sebenarnya bisa saja menghapus adegan tersebut karena SmackDown tidak tayang secara langsung (melainkan taping). Tetapi karena kabarnya WWE ingin 'menjual' kontroversi untuk menaikkan rating, WWE tetap nekat menayangkan adegan tersebut tanpa edit (padahal Dunia saat itu masih berkabung karena peristiwa teror di London). Dan benar saja, Media & TV banyak yang mengkritik keras adegan tersebut bahkan kecaman datang untuk Channel UPN yang menayangkan SmackDown. Kecaman ini membuat UPN kemudian menekan WWE untuk menghapus karakter Muhammad Hassan di WWE SmackDown dan karena tekanan tersebut, WWE akhirnya resmi menghapus karakter Muhammad Hassan di SmackDown. Match Hassan Vs The Undertaker di The Great American Bash resmi dibatalkan dan untuk keperluan storyline Hassan disebutkan mengalami cedera parah setelah terkena finisher Last Ride milik Undertaker yang diarahkan ke lantai beton.



Karir Hassan di WWE secara resmi berakhir pada tanggal 21 September 2005 setelah WWE resmi merelease dirinya. Setelah direlease, Hassan memutuskan untuk pensiun dari pro wrestling dan kini kabarnya berprofesi sebagai wakil kepala sekolah. Dalam sebuah interview setelah dirinya dilepas WWE, Hassan mengungkapkan jika WWE sebenarnya berencana memberikan push besar untuk dirinya dan rencananya akan dijadikan World Heavyweight Championtermuda dalam sejarah WWE (memecahkan rekor yang dipegang oleh Randy Orton). Jika tidak ada masalah ini, Hassan dijadwalkan melawan Batista di SummerSlam 2005 dan memenangkan World Heavyweight Title di Event tersebut. Muhammad Hassan terpaksa (atau dipaksa) meninggalkan WWE ketika dirinya sedang berada di puncak popularitas meskipun itu semua bukan kesalahan mutlak dirinya.