Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

politickntrickAvatar border
TS
politickntrick
Harga Pangan Relatif Terkendali, Masyarakat Apresiasi Pemerintah
Liputan6.com, Jakarta - Harga bahan pangan saat ini mendekati Lebaran relatif terkendali. Meski beberapa waktu lalu ada gejolak harga bawang putih, kenaikan harga tersebut bisa dikendalikan. Harga bawang putih pun kembali turun dalam waktu yang tak begitu lama.

Realisasi harga pangan di pasar tradisional saat ini dinilai beberapa masyarakat relatif terkendali. Alhasil, masyarakat pun mengapresiasi kinerja pengendalian harga pangan oleh pemerintah.

"Kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya memang lebih terkendali, meskipun kemarin sempat ada bawang putih yang naik, tapi bisa teratasi," kata Dewi Ayu (35), salah satu ibu rumah tangga, ketika berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2017).



Dia berharap harga pangan yang terkendali saat ini akan terus terjaga hingga Lebaran nanti. Sebab, hal tersebut akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal serupa juga diungkapkan pengunjung Pasar Mampang lainnya, Retno (40). Dia mengakui memang untuk saat ini ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan. Namun, kenaikannya masih masuk akal.

Dia menyoroti komoditas daging ayam dan cabai rawit merah. Karena, baginya, dua bahan pangan inilah yang sering dikonsumsi masyarakat, termasuk dirinya.

"Harga ayam potong memang sedikit naik, tapi masih rasionallah. Semoga ke depan untuk cabai juga bisa terjaga harganya, tidak tiba-tiba naik, lalu tiba-tiba turun," katanya.

"Tapi saya apresiasi pemerintah dalam pengendalian harga pangan untuk tahun ini," ujar Retno

sumb



emoticon-Recommended Seller

0
709
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan