Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extrazonkAvatar border
TS
extrazonk
Perempuan Indonesia Juga Jadi Budak ISIS di Syria?
Perempuan Indonesia Juga Jadi Budak ISIS di Syria?


AYN ISSA (RIAUPOS.CO) - Jenan Moussa, reporter Arabic TV, berhasil menjumpai para istri anggota ISIS yang melarikan diri demi mencari selamat. Kepada Jenan Moussa, mereka kemudian bercerita soal kehidupan, kecemasan, dan masalah rumah tangga yang mereka jalani. Cerita yang mereka paparkan bikin miris.

Sebab, sebagian besar adalah ungkapan rasa cemburu karena suami-suami mereka memiliki budak seks dan menghabiskan banyak uang untuk itu. Sementara, untuk urusan bunuh membunuh, para istri ini seolah tidak peduli. Disebut sebagai istri putus asa dari Raqqa, mereka curhat di salah satu rumah penampungan di kota kecil Ayn Issa, sekitar 48 kilometer dari Raqqa, Syria.

Dalam pembicaraan itu, mereka menolak mengutuk tindakan sadis suami-suami mereka yang membunuh orang lain. Namun, mereka lebih menggebu menceritakan bagaimana suami-suami mereka dan kroni-kroninya membayar sampai Rp133 juta demi budak seks yang masih perawan.

Yang bikin mengejutkan, mereka mengakui kalau anak gadis muda mulai usia sembilan tahun, juga menjadi korban pemerkosaan para suami-suami itu. Ada tujuh perempuan yang berbicara dengan Moussa. Bersama anak-anak mereka, istri-istri ini menceritakan mengenai lelaki yang berlabel suami.

Lelaki yang saat ini tidak jelas keberadaannya. Mungkin sudah meninggal atau masuk penjara. Perempuan-perempuan ini berasal dari berbagai negara. Libanon, Tunisia, Dagestan, dan Syria. Suami-suami mereka pun berasal dari berbagai negeri, antara lain, Prancis, Malaysia, Tunisia, dan Turki.

”Suami saya punya aplikasi budak seks di teleponnya. Dengan aplikasi itu suami saya dan temannya membagi foto-foto perempuan muda yang ditangkap. Ada harga untuk perempuan-perempuan itu. Mulai Rp26 juta sampai Rp133 juta,” ujar seorang istri yang bersuami orang Lebanon.

”Itu adalah pasar untuk budak seks. Mereka membagi foto dari budak-budak yang mereka miliki dengan make-up terbaik. Banyak sekali tekanan antara istri dengan budak seks mereka. Beberapa istri bahkan menceraikan suami mereka karena itu,” imbuhnya.

Perempuan yang tidak disebutkan namanya itu menambahkan, para suami pemilik budak seks tersebut menghabiskan banyak uang untuk membelikan piaraannya make-up mahal, baju, dan aksesoris. Salah seorang yang diwawancarai bahkan mengaku pernah menjadi budak seks juga. Dia mendapat tawaran dari banyak lelaki ISIS. Tetapi, dia hanya menerima satu lelaki, yaitu Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS.

”Baghdadi punya empat istri dan 15 budak seks," tuturnya.

Yang bikin syok selanjutnya ialah bahwa Moussa yang datang ke kamp penampungan istri “terbuang” menemukan beberapa perempuan Indonesia yang mengaku menjadi korban ISIS. Namun, orang-orang Indonesia itu menolak diwawancarai Moussa. (tia)

www.riaupos.co/155263-berita-perempuan-indonesia-juga-jadi-budak-isis-di-syria.html

Dinegara khilafa... Ngenthod dan ngecrit everywhere dijamin masuk surga yaa akhi...
emoticon-Angkat Beer
0
5.7K
33
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan