tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Usai Dinikahi Remaja 16 Tahun, Rohaya nenek 71 Tahun Nampak Berseri-seri



Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita

TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA -- Perasaan syukur dan bahagia terpancar di wajah pasangan Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar (71) dan Selamat Riyadi Bin Husni (16).

Pasangan menikah beda usia ini ditemui SRIPOKU.COM Senin (3/7/2017), dirumah berukruan sekiatr 4 X 5 M dan sederhana ini Selamat dan Rohaya hanya tinggal berdua saja.

“Alhamdulillah, kami sudah resmi menikah” terang Selamat yang langsung diiyakan oleh Rohaya.
Selamat Riady dan Nenek Rohaya berfoto dengan Wartawan Sriwijaya Post (Sriwijaya Post)
Meski telah berusia 71 tahun, Rohaya terlihat bahagia. Mukanya nampak berseri-seri.

Baik Selamat maupun Rohaya mengaku pernikahan mereka sempat ditentang pihak keluarga masing-masing.

Kini Selamat mengaku sangat bahagia karena wanita yang dulu dipanggil bibik ini sudah menjadi isteri sahnya.

Selamat mengaku sangat mencintai Rohaya begitu juga sebaliknya.

Kehidupan pasangan ini memang betul-betul memprihatinkan, untuk makan sehari-hari saja didapat dari menjadi buruh memberishkan kebun orang atau kerja serabutan lainnya asalkan halal.
Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar (71) dan Selamat Siyadi Bin Husni (16). (Sriwijaya Post/Leni Juwita)
Dua pengantin baru ini juga didampingi Ketua RT setempat Siswoyo yang juga membenarkan kedua pasangan ini memang tidak memiliki harta atau kekayaan lainnya .

”Ibu Rohaya tidak ada harta , kecuali rumah ini” kata RT.

Penjelasan perangkat desa ini sekaligus menegaskan bahwa pernikahan remaja belasan tahun dengan janda lanjut usia ini murni karena cinta kasih.

Bahkan untuk biaya ijab kabul saja kedua pasangan ini tidak memiliki dana, sehingga semua biaya ditanggung secara bersama-sama oleh aparat desa dan warga setempat yang bersimpati dengan Rohaya dan Selamat.
Pasangan nikah kontraversial antara Selamat Riyadi (16) menikahi nenek lanjut usia bernama Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar (67) di Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU. (Sriwijaya Post/Leni Juwita)
Proses pernikahan dilakukan dirumah Ketua RT 01 Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Meskipun dalam keadaan prihatin namun pernikahan pasangan menikah kontraversial ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

“ Ratusan warga hadir, termasuk dari desa tetangga, “ kata Kata Amzal (Kadus) seraya menambahkan itu dilaksanakan malam hari, kalau diselenggarakan siang hari warga yang datang dipastikan akan lebih ramai lagi.

Kekompakan warga Desa Karangendah memang sangat terasa, warga yang bersimpat kepada pasangan yang baru meresmikan pernikahan ini terlihat dari banyaknya warga yang datang ke rumah Rohaya.

”Maaf semalem dak sempat hadir, ado famili menikah juga” kata salah seorang ibu rumah tangga sambil menyalami dan mengucap selamat kepada pasangan Rohaya dan Selamat.

Saat SRIPO berkunjung ke kediaman pasangan yang baru menikah ini, puluhan warga sekitar ikut datang menemani Rohaya dan Selamat, para tetangga semuanya terlihat berempati kepada Rohaya dan Selamat.

Bahkan aparat desa mengajak semau warga agar memberi semangat khususnya kepada Selamat yang tampak selalu mesra kepada siterinya.

Ditengah banyaknya simpati dan dukungan dari warga masyarakat Karangendah, namun tidak terlihat sanak famili atau keluarga terdekat baik dari Rohaya maupun Selamat. (Leni Juwita)

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...k-berseri-seri

---

Baca Juga :

- Kisah Mengharukan di Balik Pernikahan Pemuda Berondong dengan Nenek 71 Tahun

- Cinta Buta, Berondong 16 Tahun Asal Baturaja Nikahi Nenek 71 Tahun

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2.5K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan