Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno tidak ingin OK OCE Mart memiliki konsep yang sama dengan 7-Eleven. Ia mengambil pelajaran dari bubarnya 7-Eleven di seluruh Indonesia per akhir Juni lalu.

"Kita harus pelajari apa yang membuat 7-Eleven ini sempat booming dan sampai akhirnya harus tutup. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama," kata Sandi di Kembangan, Jakarta Barat, Senin (3/7).



"OK OCE Mart ini yang sudah ada, kan konsepnya bukan konsep seperti itu," sambungnya. Saat ini sudah ada dua OK OCE Mart, di Kebayoran Baru dan Muara Angke.

Baca Juga :

• Sandi Resmikan OK OCE Mart Muara Angke
  
  
• Sandi Targetkan OK OCE Mart Ada di 267 Kelurahan Jakarta
  
  

Sandi ingin OK OCE Mart memiliki konsep bisnis jangka panjang yang berkelanjutan yang dapat didirikan di semua (44) kecamatan di Jakarta. Ia pun memikirkan pemanfaatan lokasi-lokasi bekas 7-Eleven.


"Ini saya lagi minta kepada teman-teman yang tergabung di OK OCE group pikirkan konsep yang bisa jalan dan punya sustainbility. Saya enggak mau fokus kita di 44 kecamatan ini nanti, karena model bisnis yang salah bisa enggak punya keberlanjutan," jelas politikus yang juga pengusaha itu.

Pemantapan konsep OK OCE Mart saat ini, kata Sandi, masih akan terus didiskusikan oleh kelompok-kelompok yang bekerja mengurusi program OK OCE. Saat ini terdapat enam kelompok yang berjumlah sekitar 28 orang.



Ia menegaskan, OK OCE Mart tidak akan menggunakan dana APBD. Melainkan dengan dana swadaya yang dikumpulkan dari kantong masyarakat. "Kalau OK OCE Mart ini enggak akan pakai APBD sama sekali," tutup Sandi.

Sumber: https://kumparan.com/muhamad-iqbal/b...un-ok-oce-mart