Okezone DEPOK - Ditemukan tas berjenis ransel yang diduga berisi bom di depan ITC Depok. Penanganannya membuat lalu lintas di lokasi terganggu. Bahkan, jalur arah Jakarta terpaksa diblokir untuk mencegah hal-hal yang tak diiinginkan.

Pantauan Okezone di lokasi, petugas membuat rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow mulai dari depan Kantor Pemerintah Kota Depok hingga lampu merah Jalan Ramanda-Arif Rahman Hakim.

Sebelumnya, ransel mencurigakan diduga bom ditemukan warga di depan pusat Perbelanjaan ITC Depok yang bersebelahan dengan terminal, Jalan Margonda Raya, Senin (3/7/2013) sekira pukul 10.00 WIB.

Menurut saksi mata, Rahman (35), tas tersebut diletakan seseorang yang datang dari dalam Terminal Depok. "Ada dua orang, terus orang tersebut lari ke arah Jakarta. Makanya saya laporin ke polisi karena curiga," ujarnya kepada Okezone di lokasi. (abp)



OkezoneDEPOK – Tim Gegana Brimob Kelapa Dua Depok mulai mendekati tas mencurigakan yang diduga bom di depan ITC Depok, Senin (3/7/2017). Petugas Gegana pun mulai memasang sejumlah alat deteksi di dekat tas tersebut.

Dari pantauan Okezone di lokasi, hingga pukul 11.40 WIB petugas masih mensterilisasi area. Warga pun diminta terus mundur. Awalnya warga masih bisa mendekat dengan jarak 10 meter dari titik ditemukan tas. Saat ini, polisi sudah memasang garis polisi dan warga diminta menjauh hingga radius 100 meter.

Arus lalu lintas Jalan Raya Margonda kedua arah tepatnya depan ITC Depok pun lumpuh. Aktivitas di terminal juga tersendat karena pintu masuk ditutup. (erh)



Merdeka.com - Pengunjung dan warga sekitar ITC Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas Depok mendadak heboh, Senin (3/1). Sebuah benda mencurigakan ditemukan di depan pusat perbelanjaan itu. Adalah Rahman (35) yang kebetulan lewat di depan pintu terminal dan melihat sebuah tas ransel warna hitam tak bertuan.

Mulanya dia tak curiga ada seseorang yang lalu lalang. Tapi ketika temannya melihat ada seseorang yang meletakkan tas itu lalu pergi, dia pun curiga. "Orangnya ninggalin tas di depan pintu terus pergi," kata Rahman, Senin (3/7).

Orang itu pergi ke arah Jakarta bersama temannya. Namun ketik dilihat kembali orang itu sudah tidak ada. "Enggak tahu perginya naik apa tapi langsung pergi aja," ungkapnya.

Dia langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi yang sedang patroli keliling. Kemudian laporan itu langsung diteruskan ke Polresta Depok. Tak lama Tim Gegana Brimob Kelapa Dua langsung ke lokasi. Saat ini lokasi disterilisasi. [noe]