Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gagalbuntingAvatar border
TS
gagalbunting
Heli Basarnas Jatuh Di Temanggung
Spoiler for :
Delapan jenazah korban jatuhnya helikopter milik Basarnas di Bukit Muntung, Gunung Butak, Dusun Canggal Bulu, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Minggu (2/6/2017), sudah diangkat petugas.

Kedelapan jenazah tersebut (sebelumnya disebutkan sembilan) dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk diidentifikasi.

“Atas kerja keras malam kemarin, (petugas) berhasil selesaikan evakuasi jenazah sebanyak 8 orang,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Senin (3/7/2017).

Delapan korban yaitu empat orang terdiri dari pilot dan kru pilot, serta empat sisanya dari Basarnas Kantor SAR Semarang.

(Baca juga: Ini Daftar Kru dan Penumpang Helikopter Basarnas yang Jatuh di Temanggung)

Seluruhnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Polisi pun bakal terus bekerja untuk mengindetifikasi seluruh jenazah yang dievakuasi.

“Malam ini, tim bekerja, dvi lakukan identifikasi, besok mudah-mudahan sudah selesai, termasuk mengumpulkan data dari jenazah,” kata Condro.

Helikopter HR 3602 yang mengangkut delapan kru terjatuh di perbukitan pegunungan Sindoro Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Heli berwarna oranye tersebut sebelumnya disiagakan di pintu keluar tol Gringsing, Kabupaten Batang, selama arus mudik dan balik Lebaran. Heli tersebut lalu diinstruksikan bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi korban letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng.



Helikopter milik Basarnas mengalami kecelakaan di Gunung Butak, Temanggung, Jawa Tengah. Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang yang terdiri dari 4 kru dan 4 tim rescue Basarnas meninggal dunia.

Kepala Basarnas Marsekal Muda Muhammad Syaugi mengatakan, helikopter tersebut berangkat pukul 16.00 WIB dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Sebelumnya, heli itu berada di Gringsing, Batang. Berikut kronologi kecelakaan heli tersebut yang disampaikan Ka Basarnas, Senin (3/7/2017).

Minggu 2 Juli 2017

Pukul 14.45 WIB

Helikopter Dauphin berangkat dari Gringsing ke Semarang untuk mengisi bahan bakar.

Pukul 16.00 WIB

Helikopter berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang untuk melakukan rescue dan pemantauan di Dieng. Total penumpang dan kru yang ikut heli itu 8 orang.

Pukul 16.12 WIB

Heli melewati batas minimum ketinggian.

Pukul 16.14 WIB

Helikopter dilaporkan mengalami crash di ketinggian 7.000 kaki

Pukul 20.00 WIB

Petugas berhasil menuju di lokasi kecelakaan helikopter.

Senin 3 Juli 2017

Sekitar pukul 02.00 WIB

8 korban ditemukan tewas di lokasi kecelakaan dan langsung dilarikan ke RSUD Temanggung.


sumber
Diubah oleh gagalbunting 03-07-2017 03:52
-1
913
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan