TASIKMALAYA (CAMEON) – Ketua DPD FPI Jabar KH. Abdul Qohar Al Qudsi LC, menegaskan bahwa aksi teroris yang terjadii akhir- akhir ini adalah sebuah tindakan pengecut yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan jihad Islam.

Menuruutnya, Islam tak pernah mengajarkan aksi-aksi seperti itu, terlebih dalam kerangka ajaran syariat yang berlandaskan Hadits dan Quran.

“Kami jelas mengutuk aksi-aksi teroris yang terjadi akhir-akhir ini, sebuah tindakan pengecut dari seseorang atau mereka yang mengatasnamakan umat islam,” jelas ustad Kohar, usai memberikan tabligh akbar dalam rangka halal bil halal di Kampung Kereteg Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Sabtu (01/07/2017).

Ustad Kohar menambahkan bahwa kalau ingin berjuang menegakan syariat islam adalah dengan cara berdakwah, atau melakukan aksi bela islam dan bela ulama, karena jika melakukan hal tersebut maka justru yang akan menjadi korban adalah umat islam sendiri.

“Nah sekarang ini kan umat islam yang terpojokan, terlebihh ormas islam seperti FPI yang notabene keras dalam menyerukan amar ma’ruf nahi mungkar menjadi target rezim ini, karena teroris adalah radikal dan radikal adalah FPI, kan itu stigmanya,” tambahnya.

Sementara itu, menurutnya peranan pemerintah terutama penegak hukum seakan melihat sebelah mata dengan berbagai kasus yang ada, alih-alih bisa menyelesaikan masalah, tegas Ustad Kohar pemerintah malah membuat masalah menjadi runyam.

“Bukannya bisa meredam permasalahan tapi pemerintah sekarang jika ada aksi teror justru malah menambah permasalahan dengan stigma yang buruk kepada umat islam,” pungkasnya. ( dzm )

https://www.cakrawalamedia.co.id/ket...r-itu-pengecut

Nahlo, Jihaders, segera Bom ybs