Jakarta - Musisi Ahmad Dhani masuk menjadi salah satu anggota tim kerja wisata dan budaya Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Tim tersebut merupakan bagian dari tim pengarah gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI tersebut.

Sandiaga Uno datang ke acara paparan dari tim kerja wisata dan budaya di Cheers Residential Graha RSPP, Jakarta Selatan, Minggu (2/7/2017). Dhani turut hadir dalam acara tersebut.

"Kita apresiasi karena teman-teman ini sudah move on dari kerja kampanye kemarin, jadi baju kampanye sudah bertukar jadi baju kerja dan sudah diajukan 4 gagasan utama untuk wisata dan budaya," ungkap Sandiaga usai pemaparan.

Menurutnya, gagasan yang diajukan tim nya tersebut mencakup hingga wilayah Kepulauan Seribu dan pengelolaan situs-situs yang ada di Jakarta. Sandiaga menyatakan ia dan Anies membutuhkan partisipasi dari masyarakat sehingga bukan hanya Pemprov dan BUMD yang turut serta.

"Idenya baik baik, menurut saya ini sebuah hal yang penguatan dari program yang ada. Ada juga yang outside the box, ada juga yang memulai dari sesuatu yang kecil-kecil, tapi ngena," kata dia.



"Ini menurut kami bisa kami sinergikan dengan pola yang sedang dibangun oleh tim sinkronisasi. Dan bisa langsung diterapkan di 2017 walau hanya 2,5 bulan maupun 2018, 5 tahun ke depan," imbuh Sandiaga.

Dalam pertemuan itu ada pembahasan soal Peta Jakarta yang tidak sesuai. Menurut Sandiaga, warga Pulau Seribu mengeluhkan bahwa Pulau Seribu tidak direpresentasikan dengan layak.

"Karena jumlahnya itu wilayahnya itu sebetulnya 11 kali dari jumlah wilayah daratan Kota Jakarta. Tapi di peta yang official yang dicap, dikeluarkan sekarang resmi adalah bagian dari pada Pulau seribu yang sangat kecil," beber dia.

"Mereka ingin dikembalikan sesuai dengan skalanya. Sesuai dengan besaran dari pada Kepulauan Seribu," sambung Sandiaga.

Soal gagasan tim wisata dan budaya, dia belum bisa memastikan apakah akan menjadi progra prioritas dan masuk dalam anggaran 2018. Namun menurut Sandiaga, ada beberapa ide yang sudah dibicarakan dan menjadi masukan untuk tim sinkronisasi. Salah satunya soal wisata Pulau Reklamasi untuk dijadikan wisata malam.

"Ini yang salah satu kita tampung kemarin. Kemarin ada yg usul jadi Sport City. Di sini ada yang mengusulkan, Bang Sani dan kawan kawan, bagaimana kalau wisata yang berbasis hiburan night life atau night entertainment itu di pulau yang sudah terbangun," ucap Sandiaga.

"Nanti kita tampung dulu, prioritas kita untuk itu adalah melakukan kajian lingkungan hidup. Baru setelah itu sesuai dengan koordinasi pemangku, kepentingan lain kita fokuskan bagai mana pemanfaatan dari pulau tersebut. Tentunya untuk kepentingan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu Ahmad Dhani saat dikonfirmasi mengatakan dirinya mengajukan diri untuk ikut terlibat dalam tim wisata dan budaya Anies-Sandi. Sebab menurutnya selama ini pelestarian budaya dan pengembangan wisata di Jakarta belum terlalu bagus.

"Sebagai paling senior lah. Di sini kan antara paling senior dan paling ahli. Kita bantu-bantu saja kan ini rata-rata tim ini kan semuanya beberapa aktivis. Saya menawarkan diri," kata Dhani di lokasi yang sama.

Menurut Dhani, dirinya bersama Wakil Ketua DPR yang juga Waketum Partai Gerindra Fadli Zon dalam waktu dekat akan membuat dewan museum Jakarta. Hal tersebut didukung oleh Sandiaga Uno.

"Seperti yang dibilang pak wakil gubernur nanti bahwa dewan museum akan menjadikan Jakarta menjadi kota museum di Indonesia. Karena selama ini belum ada kota museum di Indonesia," urainya.



"Dewan museum tentunya isinya pakarnya lah, ahli-ahli dalam dunia kemuseuman lah. Saya sama Fadli Zon adalah orang yang paling ahli di Jakarta dalam urusan museum," imbuh Dhani.

Saat ditanya mengapa memilih Museum, mantan Cabub Bekasi itu mengatakan sudah banyak ahli di bidang lainnya. Dia juga memastikan Dewan Museum ini tidak terkait dengan dunia musik.

"Kalau musik banyak yang bisa, tarian banyak yang bisa. Kalau museum cuma saya dan fadli yang bisa. Banyak Jakarta masih sedikit sekali, sama Kota Batu aja kalah," sebutnya.

Dewan Museum yang didirikannya bersama Fadli Zon menurut Dhani akan segera bekerja. Tentunya setelah Anies-Sandi dilantik sebagai Gubernur dan Wagub DKI pada Oktober 2017 nanti.

"2017 ini lah segera lah. Dan wagub beserta istri menyambut baik usulan tersebut. Iya langsung bekerja. Dan itu nggak terbatas museum yang berbau sejarah bisa juga misalnya museum angkut misalnya museum angkut di Kota Batu bisa jadi salah satu inspirasi," ungkap Dhani.

"Tidak menutup kemungkinan misalnya museum baru misalnya ya museum gitar dunia misalnya. Jadi ada di Jakarta masyarakat bisa melihat gitar dari tahun '20 atau '30 bisa dinikmati orang Jakarta," tambahnya.

Dhani juga tampaknya banyak berkiblat pada pelestarian budaya yang dilakukan oleh Pemkot Batu dalam hal museum. Apalagi mengingat APBD DKI yang totalnya jauh lebih besar dibanding Batu, Jawa Timur.

"Kita akan membuat Insya Allah yang lebih baik dari kota Batu karena DKI dengan Kota Batu APBD nya beda 70 kali lipat. Kota Batu APBD nya cuma Rp 1 T tapi bisa punya museum angkut yang bagus dan hebat, Jakarta Rp 70 T harusnya bisa lebih hebat dari Kota Batu," tutup Dhani.