SETELAH kematian Presiden Argentina Juan Peron, istrinya, Isabela Peron, yang sebelumnya menjabat wakil presiden, diangkat sumpahnya untuk menjadi presiden Argentina. Namun, Isabela Peron tidak mampu menyelesaikan kekacauan ekonomi dan politik yang diwariskan suaminya. Ia juga tidak mampu menggalang dukungan dari kekuatan-kekuatan dalam negeri.



Mendiang suaminya, Juan Peron, meraih kekuasaan pada 1943 melalui sebuah kudeta. Namun, dua tahun kemudian, Juan Peron giliran dikudeta dan dipenjarakan. Atas usaha keras istri pertamanya, Evita Peron, Juan Peron dibebaskan dan kembali menjadi presiden. Pada 1952, Evita Peron meninggal dunia dan Juan Peron menikahi Isabela Peron. Isabela Peron hanya mampu bertahan dua tahun di kursi kepresidenan dan pada 24 Maret 1976, dia digulingkan dalam sebuah kudeta oleh kelompok militer dan dipenjarakan selama lima tahun.

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ina/2017-06-29

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Polisi Bersiap Hadapi Arus Balik

- Ingin Terbebas dari Kegelapan

- Warga Tolak Jenazah Teroris Sumut