MaliobororAvatar border
TS
Malioboror
Gerai Sevel Tutup, Mendag Bakal Temui Pihak Pengelola
Bandung - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita berencana bertemu pengelola 7 eleven (Sevel). Langkah ini dilakukan untuk mengetahui alasan pengelola Sevel menutup gerai.
"Saya belum bertemu dan berencana untuk bertemu tanpa ada intervensi, itu hak untuk seorang pengusaha. Hanya dengan jumlah karyawan begitu besar, ingin tanya kenapa tutup," kata Enggartiasto disela kunjungannya ke pasar Sarijadi, Jalan Sarijadi, Kota Bandung, Rabu (28/6/2017).
Ia menilai tutupnya Sevel ini murni persoalan internal perusahaan. Sehingga, sambung dia, pemilik Sevel memutuskan akan menutup pengoperasiannya di tanah air terhitung 30 juni 2017.
Baca juga: Analisis Kejatuhan Bisnis Sevel Hingga Akhirnya Gulung Tikar
"Ini murni judgment dari pemegang saham, mengapa harus tutup. Karena mereka ada perhitungan sendiri. Dalam satu usaha, misal merugi, kan ya harus ada keberanian untuk tutup," tutur Enggar.
Menurutnya, bisnis ritel di Indonesia saat ini masih tergolong baik. Terbukti dengan keberadaan Indomart dan Alfamart yang masih bertahan dan menunjukkan perkembangan usaha dengan ragam inovasi.
"Itu kalau enggak ada inovasi dan perluasan seperti itu (bisa tutup). Indomaret dan Alfamart head to head. Apakah bisa kita larang dan menyebabkan karyawan kehilangan pekerjaan kan tidak. Tapi bagaimana Indomaret dan warung itu juga hidup. Itu kita cari akal," jelas dia.
Baca juga: Sevel Tutup, Kemenperin: Ekspansi Agresif Tapi Kurang Perencanaan
Dia mengaku tengah merumuskan formulasi agar warung tradisional dan ritel bisa tetap bertahan dengan memiliki konsumennya masing-masing. Salah satu yang dirumuskan yakni membuat distribution center.
"Jadi nanti mereka wajib menyediakan satu distribusian center yang harga perolehan dari warung atau pedagang tradisional harus sama atau boleh lebih rendah dari Alfamart dan Indomaret. Indomaret udah dilakukan dengan ada Indonesiarosir," ungkap dia.
Ia menyebut larangan penjualan minuman beralkohol di gerai atau ritel tidak bisa dikaitkan dengan tutupnya Sevel. Sebab, sambung dia, pelarangan tersebut tidak akan berdampak signifikan, bahkan hingga tutup.
Baca juga: Seluruh Gerai Sevel Tutup Bulan Ini, Pengelola: Rugi Bertahun-tahun
"Enggak bisa dikaitkan itu. Apalagi satu jenis. Kemudian dikatakan toko itu tutup ya enggak benar itu. Tidak bisa satu toko tutup karena tidak boleh menjual satu jenis. (Pihak Sevel) tidak pernah juga disampaikan karena itu," kata Enggar. (hns/hns)
Sumber https://m.detik.com/finance/berita-e...ihak-pengelola
Komen ane
Coba aja tes pak ke Berger King sama KFC
Coba larang penjualan fried chicken mana yang bangkrut
Ato ke star buck sama J co.
Coba larang penjualan kopi mana yang bangkrut
Rugi 1 trilyun mending ditutup
0
6.8K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan