Musim panas segera datang, namun musim semi masih menarik untuk dibahas. Saatnya membahas oleh-oleh dari musim semi kemarin, salah satunya yozakura tahun ini.



Minna san pasti sudah hafal dengan tradisi menikmati bunga sakura di musim semi alias hanami. Sakura berbunga setahun sekali, hanya saat musim semi, terakhir pada bulan April kemarin. Sakura tidak bertahan lama dan akan berguguran sekitar 10 hari setelah mekar.
Mekarnya bunga sakura itu seperti membawa momen bahagia sekaligus mengharukan bagi masyarakat setempat. Salah seorang kakek di Jepang sambil berkaca-kaca , mengartikannya sebagai bunga mungil yang berusaha sekuat tenaga untuk tumbuh. Saat mekar seolah memberi semangat untuk tidak menyerah, meski tak lama kemudian berguguran hingga tak ada yang tersisa.



Saking istimewanya , bahkan aplikasi Line Indonesia membawa suasana mekarnya sakura sampai menjadikannya sebagai wallpaper chat room sekitar 3 hari ,mulai 11 April 2017 kemarin. Hayo siapa yang kemarin perhatikan ada kelopak sakura berguguran di chatroom?

Nah, keindahan bunga sakura tidak terbatas di bawah langit biru dan sinar matahari yang hangat. Dari zaman dahulu orang Jepang tidak lupa menaruh perhatian pada sakura di malam  hari. Mereka menikmati  bunga di bawah sinar bulan dan dengan cahaya lentera kertas atau obor.

Tradisi melihat bunga sakura di malam hari disebut Yozakura  (夜桜). Selain Hanabi Matsuri, ini adalah event malam hari yang dinantikan orang Jepang. Yozakura diadakan selama  musim bunga sakura. Biasanya, ada cukup banyak orang yang tidak suka pergi keluar pada malam  hari dan memilih beristirahat, namun pada event ini dijamin  orang-orang  ingin pergi keluar untuk melihat sakura yang berkilauan. Sebagian besar pohon sakura menyala di malam  hari. Selain itu, lentera tradisional Jepang bergantung di pohon sakura. Cocok untuk  pesta piknik malam bersama teman-teman dan anggota keluarga. Bagi yang tidak membawa snack dan sake sendiri, bisa jajan di streetfoods yang ada.

Di Jepang, destinasi populer yozakura antara lain berada di Tokyo, Kyoto,Aomori ,Yamaguchi,baik di berbagai taman ,benteng,hingga jembatan.
Ini oleh-oleh dari musim semi kemarin… Hanami di malam hari yang tidak kalah cantik kan?







Night Hanami di Kumamoto (9/4/2017). Pada musim semi tahun lalu ada gempa besar yang mengguncang wilayah ini dan masih menyisakan trauma hingga kini. Mekarnya bunga sakura tahun ini berarti harapan baru bagi masyarakat



Yozakura di Kumamoto (9/4/2017) , pink neonnya uhuyy ya pemirsa. Di zaman ini, tentunya sudah digunakan lampu-lampu hias dan berbagai pencahayaan berwarna-warni untuk menghidupkan suasana glow in the dark.

Yozakura juga sebagai salah satu ajang romantis bagi para couple 



Berguguran seperti karpet yang membentang (11/4/2017). Sampai jumpa lagi tahun depan….