Supernova : Kesatria, Putri dan Bintang jatuh-Dee Lestari
selamat datang di trit ane yang akan mengulas sedikit tentang sebuah buku yang benar-benar membuat hari-hari ini radak melow, kesel plus campur aduk. pokoknya buku yang luar biasa dalam mengembangkan perkembangan karakter dengan cara yang gak biasa.
yups. nama buku itu adalah "Supernova; Kesatria, Putri dan Bintang jatuh".
mungkin sebagian dari kalian udah hafal banget dengan nama penulisnya pun sudah hafal dengan judul bukunya, karena buku ini menjadi salah satu buku terlaris di masanya, buku yang sudah terbit 16 tahun yang lalu, yang sayangnya baru saya tahu betapa menariknya buku ini itu pun karena seorang kenalan istimewa saya yang sudah merekomendasikan di tengah pesimistis saya terhadap penulis-penulis lokal. haha (Lupakan kalimat terakhir)
yang jelas buku ini sangat menarik dan sangat pantas untuk di ulas. saya minta maaf kalau sebelumnya ada agan dan aganwati yang mungkin pernah mengulas buku ini di forum ini, tapi sejujurnya tangan saya gatal untuk ikut menilai dan mengulas semua apa yang saya pikirkan setelah berhasil menyelesaikan buku ini hanya dalam waktu 2 hari. cuma 2 hari??
kebayang dong betapa serunya buku ini. daripada saya lebih banyak cincong jadi langsung saja ke pembahasan pertama buku ini yuk gan...
Spoiler for :
pertama-tama, sebelum memulai ijinkan saya untuk membedah alasan di balik kenapa buku ini menggunakan sebuah gambar jaring laba-laba pada cover depanya. apa hubunganya jaring laba-laba dengan seorang Kesatria, Puteri dan Bintang jatuh?
Quote:
Namanya adalah Takdir
Quote:
Sebuah jaring laba-laba identik dengan sebuah materi yang di gunakan oleh Laba-laba untuk memperangkap Mangsanya, yang harus kita pahami dari maksud gambar ini adalah bahwa sadarkah bila dalam kehidupan ini, manusia tak ubanya bagai mangsa yang sudah terjebak dalam ikatan takdir. dan secara tidak langsung Takdir juga mengikat kita satu sama lain melewati sebuah jaring tak kasat mata, sebuah etential yang bahkan tidak bisa di rasakan meliputi emosi, waktu dan momentum. sadarkah bahwa sebenarnya satu dari jutaan manusia sudah terikat satu sama lain dalam jaring tak terlihat ini, yang menjadi pertanyaan dari alasan kenapa sang menulis menggunakan gambar ini adalah satu hal, dia ingin mengatakan, di sudut di sisi pertama bagaimana jaring ini di ciptakan, Apakah ada yang mengendalikan?? siapa yang mengendalikan?? menarik bukan untuk di ulas.
Quote:
Kesatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
Quote:
Keatria Jatuh cinta pada putri bungsu, dari kerajaan Bidadari sang putri naik ke langit.
kesatria kebingungan
kesatria pintar naik kuda dan bermain pedang,
tapi tidak tahu caranya terbang.
Kesatria keluar dari kastel untuk belajar terbang, pada kupu-kupu
tetapi kupu-kupu hanya bisa menempatkanya di pucuk pohon.
Kesatria lalu belajar pada burung gereja,
burung gereja hanya mampu mengajarinya sampai ke atas menara.
Kesatria kemudian berguru pada burung elang,
burung elang hanya mampu membawanya ke puncak gunung.
Tak ada unggas bersayap yang mampu terbang lebih tinggi lagi.
Kesatria sedih, tapi tak putus asa. Kesatria memohon pada angin,
Angin mengajarinya berkeliling mengitari bumi, lebih tinggi dari gunung dan awan.
Namun, sang puteri masih jauh di awang-awang,
dan tak ada angin yang mampu menusuk langit.
Kesatria sedih dan kali ini dia putus asa,
sampai suatu malam, ada bintang jatuh yang mendengar tangis dukanya,
Ia menawari kesatria untuk mampu melesat secepat cahaya
melesat lebih cepat dari kilat, dan setinggi langit di jadikan satu.
Namun, kalau Kesatria tidak mampu mendarat tepat di putrinya maka dia akan mati.
hancur dalam kecepatan yang membahayakan,
menjadi serbuk yang membedaki langit dan tamat.
Kesatria setuju, Ia relakan seluruh kepercayaanya pada bintang jatuh menjadi sebuah nyawa, Dan
Ia relakan nyawa itu bergantung pada serpih detik yang mematikan.
Bintang jatuh mengenggam tanganya, "inilah perjalan sebuah cinta sejati" ia berbisik,
"tutuplah matamu, Kesatria. Katakan untuk berhenti begitu hatimu merasakan keberadaanya"
Melesatlah mereka berdua. Dingin tak terhingga serasa merobek hati Kesatria mungil,
tetapi hangat jiwanya di terangi rasa cinta.
Dan, ia merasakanya "Berhenti!"
Bintang jatuh melengok ke bawah,
dan ia melihat sesosok putri cantik yang kesepian,
bersinar bagaikan gugus Orion di tengah kelamnya galaxy.
ia pun jatuh hati.
Dilepaskanya genggaman itu sewujud nyawa, yang terbentuk atas cinta dan percaya,
Kesatria melesat menuju kehancuran,
Sementara sang Bintang mendarat turun, untuk mendapatkan sang Puteri.
Kesatria yang malang,
sebagai balasanya, di langit kutub dilukiskan Aurora.
untuk mengenang kehalusan dan ketulusan bakti Kesatria.
Quote:
tragis, gila, menyedihkan setidaknya itu lah awal dimana pondasi cerita ini di bentuk
Quote:
Romansa Klasik
Quote:
di buku ini menyajikan sebuah kisah Romansa klasik yang selalu dan selalu memiliki tema yang sama.
jatuh cinta, pengkhianatan, kebingungan dan elemen ini selalu ada tak terkecuali apa yang akan di temukan dalam buku ini. namun, sebelum saya membahas lebih lanjut, saya menekankan bahwa saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang memandang kisah Romansa klasik tak ubanya bagai oase di gurun pasir, bagai kabut di tengah hutan. indah memang namun tak ada bukti bahwa kita bisa memilikinya.
tetapi di buku ini, Romansa klasik di sajikan dengan cara yang berbeda, begitu simbolis, begitu mengunggah, setiap karakter sangat kuat, penekanan pada setiap dialog, seolah-olah cinta itu benar-benar bisa di sentuh, bisa di miliki, bisa di peluk.
Quote:
Karakter
Quote:
Seperti yang saya katakan, semua karakter di buku ini memiliki penguatan yang berbeda, berkembang namun dengan cara yang lambat.
tapi justru itu yang membuat pergerakan cerita menarik. bagai pendulum, kita di bawa mengamati setiap pergerakan karakternya. namun dari semua karakter di buku ini. ada 2 karakter yang paling menarik dan pasti akan menjadi bintang bagi setiap orang yang membacanya.
namanya adalah Kesatria dan Bintang jatuh
mereka adalah penggerak roda bagi berjalanya cerita ini setidaknya itu yang saya pikirkan sebelum akhirnya di putar balikkan begitu saja.
sang Kesatria yang hidup dalam tokoh bernama Ferre, pria muda, tampan, lajang, mapan dan sukses. memiliki sudut pandang bahwa cinta hanya metafora, sebuah ungkapan tak nyata, sebuah anomali tak kasat mata yang tertutup oleh mitos manusia buta.
karakter yang keras, namun tegas, menarik dan berprinsip. namun kemudian kita di buat merasakan bahwa hanya dengan sentakan yang tak terlihat dapat membuat gunung Everest pun bisa di robohkan. seorang Kesatria yang gagah jatuh, lumpuh dalam dekapan yang bernama cinta.
sang Bintang Jatuh yang hidup dalam tokoh bernama Diva, tinggi, cantik, menarik, seorang wanita dengan gaya eksklusif, hidup dalam lingkungan yang elit. memandang bahwa dunia tak ubanya bagai sebuah meja yang di tata rapi dengan pion yang bisa di gerakkan kesana-kemari mengikuti tangan dari sang penciptanya, memandang sinis, bahwa hukum paling dasar dalam hidup hanya antara keuntungan dan kerugian, perdagangan dan kebutuhan. tidak lebih. cinta? hanya ilusi menjijikkan yang tidak akan pernah dia percayai masih eksis di kehidupan manusia. namun, hatinya runtuh ketika melihat bahwa cinta bisa di saksikan secara langsung hanya melalui kelopak mata di balut dengan adegan slow motiont. ya, cinta belum punah.
ini adalah 2 karakter terkuat yang sangat menarik perhatian saya.
tentu saja hal yang besar bila 2 karakter terkuat ini akan berhadapan. awalnya setidaknya itu yang ingin saya saksikan, sehingga saya dengan cepat membolak-balik buku, berharap 2 karakter major ini bertemu, mendobrak, menjungkir balikkan cerita, namun sayangnya. ini tidak akan kalian temui di buku ini. sayang sekali memang.
keseluruhan cerita di buku ini sebenarnya sangat menarik terutama bagaimana interaksi sebuah cinta segitiga, di balut ketidakyakinan antar karakter.
pendalaman bagaimana justru Bintang jatuh dalam cerita ini lebih di tekankan sebagai karakter penonton di bandingkan pemain seperti yang saya tulis di tema awal bagaimana cerita ini di bentuk. meski begitu, konflik di sajikan sama sekali tidak murahan. kisah Romansa yang di tutup rasa putus asa.
namun kita kembali pada alasan kenapa lambang di buku ini menggunakan jaring laba-laba sebagai tema utama. karena semua cerita yang di sajikan tak ubahnya di ciptakan oleh 2 pria yang memiliki mimpi, keinginan, integritas untuk menciptakan seni Sciense di balut dengan sastra tinggi.
mereka lah karakter Major yang tak terlihat namun ikut berdiri bersama karakter lain. hanya saja, mereka tidak sadar bahwa sebenarnya mereka hidup dalam dunia yang berbeda. lebih tepatnya... :
Quote:
Dunia Pararel
di atas langit masih ada langit.
apa yang mereka ciptakan, sebuah dunia yang mereka tulis ternyata tak lebih dari sebuah jaringan yang tidak mereka sadari, hidup, eksis, dan nyata. namun, mereka tidak akan pernah paham karena semua kembali pada judul dari buku ini :
Quote:
SANG SUPERNOVA
sekian pembahasan dari buku yang bena-benar menarik bagi saya. saya masih belum bisa mendeskripsikan secara jelas kenapa harus Supernova?? dan siapa Supernova?? karena masih ada buku-buku lain yang harus saya lahap lagi, untuk buku keduanya insya allah setelah selesai saya akan buat lagi tritnya
untuk yang menanyakan skor, maka saya bisa menilai buku ini dengan..
Score : 8,5/10
rec·om·mend banget ini buku bagi kalian yang ingin melihat sebuah cerita Romance dengan cara yang berbeda
keren ulasanya gan, ane pernah baca dulu dan emang menarik bagaimana setiap karakter di bentuk.. ane lebih condong ke si Diva yang jenius meski hasil akhirnya membingungkan. btw masih ada Akar.. disana akan di perankan oleh Bodhi, karakter minor di seri yang pertama
buku kesukaan ane dulu nih gan, emang bagus sih.. tapi akan semakin bagus kalau di baca sampe buku terakhir. pergerakanya bakal semakin klise dan rumit, Supernova emang best
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.