Cerita dari awal sampai akhir hanya berkisar waktu malam hingga pagi hari. Cerita dimulai di Tokyo dan karakter bernama Mari yang sedang membaca di restoran dan tidak sengaja bertemu dengan kenalannya, Takahashi, karena ia kenal dengan kakaknya Mari, yaitu Eri. Mulai dari sini cerita pola cerita domino effect dimulai.

Selayaknya cerita Haruki Murakami biasanya, cerita yang adsurb dan surealist. Di mana menceritakan seakan-akan ada seorang alien yang melihat Eri yang sedang tertidur selama bertahun-tahun tanpa bangun. Atau seorang karyawan IT yang tidak sadar melakukan tindakan kekerasan seksual kepada pramuria.

Akan tetapi, plot cerita dari novel ini tidak menjadi hal utama untuk didiskusikan, melainkan bagaimana kita meresapi dari setiap percakapan atau dialog-dialog tiap karakter dan me-relate-kan ke dalam kehidupan nyata. Mungkin tidak semua dialog di sini akan bisa relate dengan kita yang membacanya, tapi bagaimana dialog ini disampaikan sangat indah sekali sehingga kita bisa menikmatinya seperti mendengarkan lagu.

Inti dari novel ini menurut interpretasi saya, menceritakan sisi lain Tokyo di malam hari, menceritakan bagaimana orang yg sama tapi berada di dunia yang berbeda (malam hari maksud dari poin ini). Serta, menceritakan bahwa setiap infrastruktur atau gedung-gedung memiliki kehidupan masing-masing dan ceritanya. Bahkan terdapat hubungan kakak-beradik yang sebenarnya ingin dekat tapi tidak bisa karena seperti terhalang sesuatu seperti perasaan 'awkward' atau terlalu banyak presumtif yang tidak terlalu penting.

Kalian wajib baca novel yg cukup pendek ini (walaupun halamannya 200 tapi font-nya cukup besar) jika suka dengan dialog yang penuh makna. Tapi, jika kalian mengincar plot cerita atau cerita yang masuk akal, lebih baik jangan baca novel ini karena novel ini tergolong adsurb. Nilai dari saya 3.5/5 untuk novel Murakami ini.