KH Maruf Amin: Kalau Masih Ada Dendam Jangan Jadi Khatib
TS
aghilfath
KH Maruf Amin: Kalau Masih Ada Dendam Jangan Jadi Khatib
Spoiler for KH Maruf Amin: Kalau Masih Ada Dendam Jangan Jadi Khatib:
Quote:
Jakarta - Ketum MUI yang juga Rais Aam Nahdlatul Ulama KH Maruf Amin mempunyai pesan kepada seluruh khatib yang akan berceramah di hari raya Idul Fitri besok. Ma'uf mengingatkan khatib jangan menceramahi jemaah dengan pesan yang jelek.
"Khatib itu kan harus ngajak kebaikan, jangan menimbulkan kegaduhan, jangan menimbulkan kebencian," kata Ma'ruf di Kemenag RI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2017).
Menurut Ma'ruf, khatib-khatib di Indonesia harus terus diingatkan agar menyampaikan ceramah yang sejuk-sejuk saja. "Saya kira itu bagian yang harus diimbaukan, diarahkan ke khatib kita," ucapnya.
Ma'ruf punya pesan lain ke para penceramah tersebut. Jangan pernah jadi khatib jika hati masih penuh dengki.
"Kalau masih belum bisa berlapang dada, jangan jadi khatib lah, kalau masih punya rasa marah, dendam, jangan jadi khatib, jadinya merusak suasana khutbah. Khatib itu dingin, pikirannya objektif, mengajak orang ke kebaikan, boleh jadi khatib," tutur Maruf.
Sementara itu bachtiar natsir yg dikenal sebagai tokoh GNPF MUI khusus fatwa penodaan agama akan menjadi khatib di masjid Al-azhar
Quote:
Jadi Khatib Salat Id di Al-Azhar, Bachtiar Nasir Bawakan Tema Ini
Jabbar Ramdhani - detikNews
Jakarta - Bachtiar Nasir ditunjuk pengurus Masjid Al-Azhar menjadi khatib pada salat Idul Fitri nanti. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia ini akan berceramah soal perjuangan dakwah.
"Besok Ustaz Bachtiar Nasir akan menyampaikan ceramah dengan tema 'Jangan Berikan yang Sisa untuk Islam'. Jadi sepertinya khatib ingin menyampaikan soal perjuangan dakwah, ya. Baik dari segi waktu maupun apa pun," ujar Sekretaris Panitia Ramadan dan Idul Fitri Masjid Al-Azhar, Muhammad Akbar Satrio, kepada detikcom, Jumat (23/6/2017) malam.
Satrio memberikan sedikit gambaran materi ceramah tersebut. Menurutnya, dakwah adalah satu perjuangan yang harus dilakukan sepenuhnya.
"Dakwah dalam Islam itu jangan disisakan, tapi disisihkan lebih dahulu dengan berdakwah. Yang saya tangkap, sebagai seorang muslim, untuk agamanya sendiri, jangan berikan yang sisa, ya," ujarnya.
Dia mengatakan terkait pelaksanaan salat Idul Fitri nanti, pihak masjid sudah melakukan beberapa persiapan. Karena pelaksanaan salat Idul Fitri akan dilakukan di lapangan hijau, pihak masjid pun menyiapkan pembatas saf.
Pada Sabtu ini, pihak masjid juga akan melakukan mengecek sound system karena diperkirakan akan ada 20-30 ribu orang yang menjalankan salat Id di masjid yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, ini. Selain itu, genset sebagai sumber listrik tambahan dan cadangan sudah disiapkan.
"Kita akan lakukan instalasi hingga H-1 Lebaran. Kita siapkan juga untuk mimbar, dan tempat khatib akan kita pesiapkan berbeda. Karena akan menggunakan seperti stand," ucap Satrio.
Dia mengatakan pihak masjid sudah memberikan surat pemberitahuan ke polsek dan polres mengingat salat Idul Fitri akan dihadiri cukup banyak jemaah.