Dari segi persiapan, Abu mengatakan berbagai prasarana sudah siap. Beberapa hal teknis seperti listrik darurat, sampai kran air telah rampung dikerjakan.

"Kita sudah siap, kemarin untuk listrik kalau pasokan listrik mati mendadak kami sudah siap, sound system ada di 18 titik, kemudian untuk air, kami sudah ada sumur sintetis bahkan kran yang jelek sudah diganti," tuturnya.

Abu memperkirakan sekitar 150 ribu jamaah akan memenuhi lima lantai Masjid Istiqlal. Dia menjelaskan Masjid Istiqlal sampai saat ini belum mendapat konfirmasi siapa saja tokoh negara yang akan melakukan salat Id di sana.



"Sampai saat ini belum ada yang konfirmasi, Seperti biasa kementerian diundang, perwakilan negara asing yang Islam juga diundang. Kalau kemarin itu yang datang dari Azerbaijan, Turkmenistan, Libya, Tunis, Inggris juga," ungkapnya.

Di Masjid Istiqlal sendiri sudah terlihat beberapa persiapan kecil, seperti paling petunjuk arah untuk jamaah wanita dan pria. Selain itu ada tenda khusus VIP yang dibangun di dekat pintu Al-fatah.