Bayangkan saja, faktanya, 21 dari 25 jenis ular berbisa yang ada di dunia berhabitat di Australia! Selain ular mematikan, di sini kamu juga bisa menemukan banyak hewan buas lainnya, seperti ikan hiu, laba-laba dengan ukuran yang sebesar telapak tangan orang dewasa, ubur-ubur beracun, dingo (anjing predator), buaya, katak beracun, dan masih banyak lagi!


Nah, untuk menghindarinya, kamu bisa cari tahu lokasi dari keberadaan hewan tersebut, bisa lihat sumber-sumber di internet. Pastikan juga agar kamu ekstra hati-hati saat melakukan aktivitas alam, khususnya ketika hiking menelusuri semak-semak liar.

Tak hanya hewan buas, Australia juga memiliki banyak satwa unik yang menggemaskan yang kebanyakan hanya dapat ditemukan di benua ini. Hewan-hewan tersebut di antaranya adalah quokka yang super chubby, platypi (mamalia), bilbies (sejenis kelinci), wombats, koala, dan kangaroo yang hanya bisa kamu temukan di Australia!

Memangnya bisa lebih panas dari Indonesia? Ya! Memiliki letak geografis yang tak jauh dari Bali, cuaca di Australia sangat mungkin untuk menyaingi panasnya tanah air kita. Terlebih jika kamu datang pada saat musim panas, suhu udaranya bisa mencapai 29°C. Maka dari itu, supaya tak terkena sunburn, jangan pernah lupa mengoleskan sunblock ke seluruh kulitmu, ya!

Jika berencana untuk bermain laut di Australia, pastikan kamu tidak melewati batas bendera yang ditetapkan oleh penjaga pantai setempat, ya! Penting untuk kamu tahu kalau sebagian besar area pantai di negeri ini terkenal akan arusnya yang kencang.


Meski begitu, kamu tetap akan menemukan banyak warga lokal yang dengan santai berenang menerjang ombak kencang tanpa takut tenggelam. Namun, sebaiknya jangan ditiru karena sebagian besar dari mereka dibesarkan di area pantai. Tak heran jika mereka sangat pandai berenang.

Mau urusan liburan atau kerja, universal adapter adalah benda yang tidak boleh ketinggalan untuk dibawa. Berbeda dengan negara-negara di Asia Tenggara yang menggunakan steker atau “colokan” tipe C dan bertegangan 220-240 V. Australia menggunakan electric socket tipe I dengan tegangan 220-240 V. Tidak ada salahnya bawa dari Indonesia untuk menghemat pengeluaran.