- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mengintip Pembangunan Proyek 'Kebun Angin' Terbesar di Indonesia


TS
arbib
Mengintip Pembangunan Proyek 'Kebun Angin' Terbesar di Indonesia

Quote:
Memanfaatkan potensi alam yang ada untuk menghasilkan energi listrik, saat ini tengah dibangun proyek 'kebun angin' alias Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) untuk menghasilkan listrik bagi masyarakat. Salah satunya berlokasi di Sidrap, Sulawesi Selatan.
Proyek ini digarap oleh investor asal Amerika Serikat, UPC Renewables bekerjasama dengan PT Binatek Energi Terbarukan. Kapasitas PLTB Sidrap 70 MW lokasinya di kawasan pegunungan. Dengan kapasitas itu, PLTB sidrap menjadi 'kebun angin' terbesar di Indonesia secara kapasitas listrik yang dihasilkan.
Engineering Manager PT Sidrap Bayu Energi, Dadan Suhendar mengatakan, saat ini tim di lapangan tengah mengejar penyelesaian fondasi sebagai dasar berdirinya tiang penyangga turbin angin yang bakal menghasilkan listrik.
"Pembangunan fondasi 30 turbin pembangkit listrik di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap telah memasuki tahap yang menggembirakan. PT UPC Sidrap Bayu Energi selaku pengembang proyek akan merampungkan pembangunan seluruh fondasi ke-30 turbin sebelum Lebaran," kata Dadan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/6/2017).
Proyek ini digarap oleh investor asal Amerika Serikat, UPC Renewables bekerjasama dengan PT Binatek Energi Terbarukan. Kapasitas PLTB Sidrap 70 MW lokasinya di kawasan pegunungan. Dengan kapasitas itu, PLTB sidrap menjadi 'kebun angin' terbesar di Indonesia secara kapasitas listrik yang dihasilkan.
Engineering Manager PT Sidrap Bayu Energi, Dadan Suhendar mengatakan, saat ini tim di lapangan tengah mengejar penyelesaian fondasi sebagai dasar berdirinya tiang penyangga turbin angin yang bakal menghasilkan listrik.
"Pembangunan fondasi 30 turbin pembangkit listrik di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap telah memasuki tahap yang menggembirakan. PT UPC Sidrap Bayu Energi selaku pengembang proyek akan merampungkan pembangunan seluruh fondasi ke-30 turbin sebelum Lebaran," kata Dadan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/6/2017).

Quote:
Ia memuji upaya tim yang sanggup menjaga pekerjaan pembangunan fondasi sesuai jadwal meski menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Walaupun beberapa kali diganggu oleh hujan deras, kami bangga dengan pencapaian tim yang 85% adalah pekerja lokal. Tim kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan cepat dan aman guna menghasilkan fondasi berkualitas sangat tinggi sebelum datangnya turbin-turbin pada bulan Agustus," kata Dadan.
Ia mengatakan pembangunan fondasi harus selesai lebih dulu sebelum kedatangan menara dan bilah turbin pada bulan Agustus-Oktober 2017. Fondasi berdiameter 20 meter itu nantinya akan menopang menara setinggi 80 meter dengan mesin turbin Gamesa G114 2.5MW dari Spanyol dan tiga bilah masing-masing sepanjang 56 meter.
Kekuatan fondasi-fondasi tersebut menjadi fokus utama karena akan menopang turbin-turbin yang akan terus berputar selama 24 jam setiap hari guna menghasilkan energi listrik total sebesar 75 MW.
"Untuk mendapatkan kekuatan ini, rangka baja turbin juga diisi dengan beton berkualitas tinggi serta menggunakan pasir yang bersih dan campuran kerikil terbaik," tandasnya. .

Semoga proyeknya sukses dan berhasil, jangan sampai jadi kebun pisang

0
14.4K
Kutip
65
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan