- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Raid in Bruneval, Operasis Militer Inggris Merebut Radar NAZI Jerman


TS
bramhiphip
Raid in Bruneval, Operasis Militer Inggris Merebut Radar NAZI Jerman
Quote:
makasih gan Momod, Buka lgsg jadi HT, mana HT pertama
Maaf lair batin agan2 semuanya 


Semoga no Repost

Spoiler for Bukti:


Quote:
Tahun 1941, Inggris dalam posisi ketidakpastian untuk memenangkan PD2. Dimana NAZI Jerman saat itu telah menguasai seluruh Eropa Barat. Guna memperhambat pasukan NAZI Jerman, AU Inggris melancar pemboman strategis. Sayangnya NAZI Jerman memilik sistem jaringan radar yang luar biasa disebut Kammhuber line. Korban pihak AU Inggris meningkat 4% setiap kali melalukan pemboman.
“Kita harus merebut radar Jerman bagaimanapun juga”
Pintas petinggi militer Inggris. Maka operasi militer perampokan radar NAZI Jerman yang dinamai Operation Bitingpun dimulai.
“Kita harus merebut radar Jerman bagaimanapun juga”
Pintas petinggi militer Inggris. Maka operasi militer perampokan radar NAZI Jerman yang dinamai Operation Bitingpun dimulai.
Spoiler for Operation Biting:

Quote:
Jaringan radar NAZI Jerman terbukti sangat menganggu AU Inggris setiap melakukan aksi serbuan. Adalah Dr. Reginald Victor Jones, seorang petinggi militer intelejen yang menyarankan merebut radar NAZI Jerman untuk mencari tahu kelemahan dan menurunkan korban di kubu AU Inggris.
Ide Dr. Reginald disetujui langsung oleh Wiston Churcil.
Angkatan bersenjata Inggris segera membuat rencana operasi, target merebut radar NAZI Jerman disebut Freya, yang berlokasi di Bruneval, daerah pinggiran pantai di Prancis Utara.
Radar Freya mempunyai kemampuan memindai lawan hingga 200km, diproduksi sebanyak 1.000 unit lebih selama PD2. Namun kemampuan spesialnya adalah interkoneksi dengan unit radar Freya sehingga mampu memandu meriam anti serangan udara (Flakkanone) menembak pesawat lawan dengan jitu.
Sebanyak 120 pasukan elit Inggris dari C Company, Regimen Parasut Inggris diterjunkan malam hari (27/2/1942) masuk kedalam wilayah penjajahan NAZI Jerman dengan aman. Tim akan dibagi menjadi 4 grup dengan tugas yang berbeda.
Tim Drake bertugas menangkal serangan balasan Jerman. Tim Hardy dan Tim Jellicoe bertugas merampok radar Freya dan tim terakhir, tim Nelson bertugas mengamankan zona penarikan mundur yang berada di tepat di pantai Prancis. 2 Jam adalah waktu yang diberikan untuk operasi ini.
Tepat sesuai jadwal, pasukan Inggris menyerbu pos radar Freya. Dukungan info intelejen dari perlawanan rakyat Prancis membuat pasukan Inggris mengetahui setiap detail lokasi operasi dan tentara NAZI mudah ditaklukan, sisanya berlarian kalang kabut. Seorang tentara NAZI bahkan lari menuju jurang karena takut dan terkejut, sebelum akhirnya dijadikan tawanan perang.
Pasukan Inggris bergegas membongkar radar yang masih hangat mendapatkan perlawanan pasukan NAZI yang berlokasi dekat dengan pos radar. Yang paling mengejutkan, tawanan yang hampir jatuh kejurang mengatakan bahwa di lokasi yang sama terdapat ratusan pasukan NAZI lengkap dengan mortar dan senjata berat.
Tim Drake segera bertemu dengan tim Hardy & tim Jellicoe bergegas mundur ke pantai yang telah diamankan oleh tim Nelson.
Tim Nelson yang berjaga di pantai menunggu rekannya kembali dengan membawa hasil rampokan, terkejut dengan cahaya flare ditembakan ke angkasa. Pertanda buruk, NAZI Jerman Regiment Infantri ke 685telah mendekati pantai tapi ketiga tim belum kembali. Berjuang tim Nelson mempertahankan posisi, sebelum akhirnya melihat ketiga tim berlarian dibawah tembakan NAZI Jerman sambil membawa radar rampokan.
“Oke ini saatnya”
Komandan pasukan Inggris pun menembakan flare hijau ke angkasa, kode untuk AL Inggris segera menjemput mereka. Pasukan Inggris berlarian menaiki kapal jemputan dibawah hujan tembakan pasukan NAZI Jerman dan ketakutan di sergap AL NAZI. Misi pun sukses.
Ide Dr. Reginald disetujui langsung oleh Wiston Churcil.
Angkatan bersenjata Inggris segera membuat rencana operasi, target merebut radar NAZI Jerman disebut Freya, yang berlokasi di Bruneval, daerah pinggiran pantai di Prancis Utara.
Radar Freya mempunyai kemampuan memindai lawan hingga 200km, diproduksi sebanyak 1.000 unit lebih selama PD2. Namun kemampuan spesialnya adalah interkoneksi dengan unit radar Freya sehingga mampu memandu meriam anti serangan udara (Flakkanone) menembak pesawat lawan dengan jitu.
Spoiler for Radar Freya:

Sebanyak 120 pasukan elit Inggris dari C Company, Regimen Parasut Inggris diterjunkan malam hari (27/2/1942) masuk kedalam wilayah penjajahan NAZI Jerman dengan aman. Tim akan dibagi menjadi 4 grup dengan tugas yang berbeda.
Tim Drake bertugas menangkal serangan balasan Jerman. Tim Hardy dan Tim Jellicoe bertugas merampok radar Freya dan tim terakhir, tim Nelson bertugas mengamankan zona penarikan mundur yang berada di tepat di pantai Prancis. 2 Jam adalah waktu yang diberikan untuk operasi ini.
Tepat sesuai jadwal, pasukan Inggris menyerbu pos radar Freya. Dukungan info intelejen dari perlawanan rakyat Prancis membuat pasukan Inggris mengetahui setiap detail lokasi operasi dan tentara NAZI mudah ditaklukan, sisanya berlarian kalang kabut. Seorang tentara NAZI bahkan lari menuju jurang karena takut dan terkejut, sebelum akhirnya dijadikan tawanan perang.
Pasukan Inggris bergegas membongkar radar yang masih hangat mendapatkan perlawanan pasukan NAZI yang berlokasi dekat dengan pos radar. Yang paling mengejutkan, tawanan yang hampir jatuh kejurang mengatakan bahwa di lokasi yang sama terdapat ratusan pasukan NAZI lengkap dengan mortar dan senjata berat.
Tim Drake segera bertemu dengan tim Hardy & tim Jellicoe bergegas mundur ke pantai yang telah diamankan oleh tim Nelson.
Spoiler for Peta Operasi:

Tim Nelson yang berjaga di pantai menunggu rekannya kembali dengan membawa hasil rampokan, terkejut dengan cahaya flare ditembakan ke angkasa. Pertanda buruk, NAZI Jerman Regiment Infantri ke 685telah mendekati pantai tapi ketiga tim belum kembali. Berjuang tim Nelson mempertahankan posisi, sebelum akhirnya melihat ketiga tim berlarian dibawah tembakan NAZI Jerman sambil membawa radar rampokan.
“Oke ini saatnya”
Komandan pasukan Inggris pun menembakan flare hijau ke angkasa, kode untuk AL Inggris segera menjemput mereka. Pasukan Inggris berlarian menaiki kapal jemputan dibawah hujan tembakan pasukan NAZI Jerman dan ketakutan di sergap AL NAZI. Misi pun sukses.
Quote:
Setibanya di tanah Inggris, insinyur dan petinggi militer segera membongkar radar Freya. Kesuksesan operation biting membawa hasil luar biasa bagi jalannya perang terutama pihak AU Inggris.
Moral pasukan Inggris secara total meningkat, dimana korban jiwa pihak Inggris hanya 2 orang.
Berbekal Freya rampokan, AU Inggris berhasil meramu metode cocok untuk mengecoh sistem Radar Jerman yaitu dengan menebarkan serabut metal ke udara yang saat ini disebut Chaff, teknik yang masih dipake, menyelamatkan nyama banyak pilot hingga saat ini.
Moral pasukan Inggris secara total meningkat, dimana korban jiwa pihak Inggris hanya 2 orang.
Berbekal Freya rampokan, AU Inggris berhasil meramu metode cocok untuk mengecoh sistem Radar Jerman yaitu dengan menebarkan serabut metal ke udara yang saat ini disebut Chaff, teknik yang masih dipake, menyelamatkan nyama banyak pilot hingga saat ini.

Spoiler for F-18 Chaff:

Spoiler for Tanpa Chaff (Kiri) dengan Chaff (Kanan) di Radar:

Spoiler for Sumber Waras :
http://warfarehistorynetwork.com/daily/wwii/the-raid-on-bruneval-to-capture-german-radar/
http://www.smithsonianchannel.com/sh...004471/3436386
https://www.warhistoryonline.com/who...oldier-xb.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Operation_Biting
http://www.smithsonianchannel.com/sh...004471/3436386
https://www.warhistoryonline.com/who...oldier-xb.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Operation_Biting
Spoiler for Cendol , No Bata:


saatnya bermain ke BP raya

Diubah oleh bramhiphip 25-06-2017 07:11
0
35.1K
Kutip
168
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan