Dengan menyikat gigi, nafasmu memang terasa lebih segar. Kuman dalam mulutmu pun akan hilang. Tapi ternyata, sikat gigi ini bisa menjadi penyebab batalnya puasamu. Puasamu akan dikatakan batal jika kamu menyikat gigi dengan sikat yang diolesi dengan kuah rendang atau kuah kari. Jadi, jangan coba-coba kamu melakukan hal itu saat bulan puasa, karena puasamu akan menjadi sia-sia. Sebaiknya, selama puasa, kamu menyikat gigi dengan pasta gigi saja. Enggak perlu deh pakai kuah rendang atau kari segala, karena itu namanya bukan sikat gigi tapi mencicip menu buka puasa.

Puasamu juga bisa dianggap nggak sah kalau mandi. Memang, agar badanmu selalu bersih dan wangi pada saat puasa, biasanya kamu tetap mandi dua kali sehari. Kalau mandi di kamar mandi pribadi yang tertutup dan (yang paling penting) seorang diri sih nggak apa-apa, puasamu nggak akan batal. Puasamu akan batal ketika kamu mandi secara bersama-sama dan bercampur dengan lawan jenis yang bukan muhrim. Mandi semacam ini saat puasa sangatlah berbahaya. Puasa kamu terancam nggak sah kalau nekat melakukan tindakan ini.

Menelan ludah secara sengaja akan membuat puasa kamu dianggap batal. Ini berlaku ketika ludah yang kamu telan adalah ludah orang lain atau pasangan, dengan kata lain kamu berciuman. Wah, ini jelas akan membatalkankan puasa.

Sembari menunggu buka puasa, kamu biasanya menghabiskan waktu sore dengan jalan-jalan atau yang sering disebut dengan ngabuburit. Mulai sekarang, kamu sepertinya harus sedikit berhati-hati dengan kegiatan ngabuburit , karena bila kamu melakukannya secara berlebihan bisa-bisa puasa kamu batal.

Ngabuburit yang berlebihan ini misalnya, ketika kamu menunggu buka puasa sambil jalan-jalan di mall. Setelah muter-muter dan naik turun, tapi masih juga jam empat sore. Sembari menunggu jam puasa kamu pun memutuskan menunggu di cafe sembari minum secangkir kopi. Waspadalah, ngabuburit semacam ini akan merusak puasamu.

Bagi sebagian orang, pada saat berpuasa, tidur adalah hal yang paling menyenangkan. Di samping bisa membunuh waktu sembari menunggu buka puasa, konon tidur saat berpuasa juga dianggap sebagai ibadah. Itu kalau kamu tidurnya benar-benar tidur. Nah, kalau kamu tidur bareng lawan jenis apalagi yang bukan muhrim. Wah, itu sih bukan batal lagi puasanya! Selain berbahaya karena membatalkan puasa, kamu juga bisa kena razia polisi. Jangan coba-coba ya!

Sebagai salah satu sunah dalam berpuasa, kamu dipersilahkan untuk sahur sebelum berpuasa. Kamu bisa makan besar sebelum imsak untuk mengisi energimu berpuasa. Saat sahur sebaiknya, kamu tak perlu berlebihan. Yang dimaksud berlebihan di sini bukanlah berlebihan makannya, melainkan berlebihan waktunya. Misalkan saja, ketika sedang sahur, kamu sudah mendengar adzan subuh tapi kamu masih melanjutkan makan sampai adzan ke dua yakni adzan dhuhur. Puasa kamu akan dianggap batal kalau cara sahurmu seperti ini.

Segala sesuatu yang datang di saat yang tidak tepat hanya akan mendatangkan kesia-siaan, begitu juga dengan puasa. Menjalankan ibadah puasa di saat yang tidak tepat juga akan menjadikan ibadah puasamu sia-sia. Puasa di saat yang tidak tepat ini contohnya adalah ketika kamu puasa di malam hari dan berbuka dan sahur di siang hari ini. Puasamu bukan hanya dianggap batal tapi juga nggak berguna. Kamu juga dikira menganut aliran sesat kalau mengubah puasa seenak jidat seperti itu.

ARRGGHHH, artikel apaan nih?!!!”
Sabar, sabar kan lagi puasa

Jika kamu setelah membaca trit ini, kamu langsung emosi dan marah-marah, bisa jadi puasamu akan sia-sia. Ingat, puasa itu bukan sekedar nggak makan dan nggak minum. Puasa itu juga menjaga hati, pikiran, dan hawa nafsu.