PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN). Disebutkan, dengan penambahan saham di PLIN, maka perseroan sudah melakukan dua kali transaksi pembelian saham PT Plaza Indonesia Realty pada Rabu 14 Juni 2017.

Perinciannya, transaksi pertama senilai 29.260.273 saham dengan harga pembelian sebesar Rp3.195 per saham. Adapun transaksi kedua sebanyak 41.739.727 saham dengan harga Rp3.196 per saham. Hal tersebut menunjukkan, dalam dua kali transaksi tersebut, BSDE merogok kocek masing-masing sekira Rp93,5 miliar dan Rp133,4 miliar. Pasca-pembelian saham tersebut, kepemilikan saham BSDE pada PLIN yang sebelumnya 1,267 miliar atau setara 35,7% dari total saham beredar PLIN menjadi 1,338 miliar saham. Hal ini setara dengan kepemilikan 37,7%.

Alhasil, lewat transaksi ini, BSDE memperkukuh kepemilikannya di PLIN sebagai pemegang saham terbesar. Sebagai informasi, tahun ini perseroan hanya membidik penjualan rumah tapak sebesar Rp3,5 triliun dari total target penjualan sebesar Rp7,2 triliun. Angka ini turun Rp500 miliar dibandingkan pencapaian penjualan rumah tapak tahun lalu senilai Rp4 triliun.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, menyatakan bahwa perseroan menetapkan target marketing sales perumahan menjadi lebih moderat bukan tanpa alasan. Menurut dia, tahun lalu, BSDE tidak mencapai target penjualan maksimal untuk proyek hunian Grand Wisata Bekasi dan Grand City Balikpapan. ”Jual rumah Rp2 miliar-Rp3 miliar saat ini susah. Beda dengan 2012 atau 2013 yang pasti laku. Sekarang Rp1 miliar saja masih sensitif suku bunga,” ceritanya.

Selain itu, kata dia, penurunan target penjualan residensial ini juga merupakansalah satu kehati-hatian. Pihaknya masih melihat penentuan suku bunga The Fed yang potensial berdampak pada nilai tukar dan suku bunga dalam negeri. Karena itu, kata Hermawan, BSDE lebih hati-hati melihat potensi yang akan datang agar target dapat tercapai. Kendati lahan, dan lokasi sudah siap untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Sementara untuk target segmen komersial, BSDE menetapkan angka Rp2,8 triliun. Pada 2016 realisasi penjualan segmen komersial mencapai Rp1,6 triliun.Sedangkan segmen lain-lain seperti penjualan lahan, dan kerja sama patungan modal, senilai Rp840 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai Rp560 miliar.

http://economy.okezone.com/read/2017...donesia-realty

tambah gan