Reputasi kelam kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ternyata dimanfaatkan oleh perusahaan mainan asal China. Mereka memutuskan mengabadikan simbol dan gambaran tentang anggota ISIS dalam satu set figurin mini.

Mainan figurin mini kontroversial mirip Lego itu ditemukan di Malaysia. Konon yang menyadarinya pertama kali adalah seorang ibu rumah tangga, Mahnun Mat Isa (40). Dia melihat ada bendera mirip lambang ISIS pada mainan anaknya. Dia mengaku membeli Lego 'jejadian' itu seharga USD 2, atau sekitar Rp 27 ribu dari sebuah toko di kawasan Taiping, Kuala Lumpur, seperti dilansir dari laman 9news.com.au, Selasa (20/6).



Dalam penelusuran, figurin mini itu adalah seri Falcon Commandos buatan pabrik mainan asal China, Sheng Yuan. Isinya terdiri dari delapan sosok mirip manusia dengan kostum berbeda. Empat digambarkan sebagai anggota kelompok ISIS dan sisanya adalah sosok mirip pasukan anti teror.



Figur menggambarkan kelompok ISIS itu juga memiliki kostum beragam. Malah ada salah satunya dilengkapi gergaji listrik dan sebuah kepala manusia yang terpancung. Sebuah replika bendera ISIS juga tersedia dengan tambahan corak cipratan warna merah serupa darah. Mainan dikhususkan buat anak usia enam tahun ke atas itu juga diekspor ke beberapa, termasuk Indonesia. Pabrik itu juga menelurkan seri figurin mini lain dengan mencomot karakter anggota Nazi.



Di Malaysia, mainan itu membikin gempar dan kini dilaporkan ke polisi. Mahnun yang juga seorang guru merasa mainan dengan menampilkan simbol dan gambaran anggota ISIS sangat mengusik.



Lego yang bermarkas di Denmark memang kerap terlibat sengketa dengan beberapa pabrik lain yang membikin mainan serupa.

Sedangkan di Indonesia, figurin mini itu bisa didapat dengan mudah. Bahkan dijual secara daring.

https://www.merdeka.com/dunia/ada-le...indonesia.html

JANGAN SAMPE BOCAH MAININ BEGINIAN




PENJARA ABU GRAIB, IRAK