Joe Million, Rapper Muda asal Papua yang Fokus pada Isu Sosial



RILIS.ID, Jakarta— Joe Million seorang rapper muda yang saat ini sedang menapaki kariernya dalam dunia musik Tanah Air. Pria yang memiliki nama asli Jaya Wijaya Nababan ini memang telah menggeluti dunia rap sejak lama.

Bahkan dia digadang-gadang oleh beberapa pihak sebagai pengganti yang layak untuk rapper legendaris bawah tanah bernama Hery Sutresna alias Ucok Homicide.

Joe Million, nama panggung yang kerap digunakannya, diketahui sering menempatkan lirik-lirik yang memiliki konten pada isu-isu sosial melalu bahasa yang menarik.

"Karena ini adalah sumbangsih nyata langsung dan yang paling kecil yang saya bisa lakukan untuk kemajuan cara pikir manusia," katanya kepada rilis.id, Selasa (20/6/2017).

Ia menuturkan dalam proses pembuatan lirik dirinya selalu berusaha melihat fragmen kehidupan dan mencoba menyatukan kembali dalam bentuk kolase ide dan dituangkan dalam bentuk rima, flow, dan pemanis kata lainnya yang sesuai dengan musik rap.

"Gue tertarik membahas dialek, bahasa daerah, budaya warga setempat, dan hal-hal menarik yang sering luput dari perhatian orang," jelas pria kelahiran Wamena ini.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam menikmati musik pendengar harus dewasa. Maksudnya, lanjut Joe, bahwa pendengar sebaiknya tidak langsung menelan mentah-mentah semua perkataan maupun konten yang dibawakan oleh sang artis.

"Karena seniman hanya menunjukkan sudut pandangnya. Sudut pandang bukanlah suatu fakta," jelasnya.

Menurutnya, dalam bermusik tiap seniman akan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitarnya. Karena baginya lagu sebenarnya realita itu sendiri. Tetapi untuk mengangkat realita banyak hal yang dilakukan seniman seperti membuat metafora, menambahkan majas tertentu untuk mendramatisir.

"Kadang kondisi diceritakan secara menarik. Tapi saya sendiri tertarik dengan isu sosial," imbuhnya.

Untuk menggeluti ini, Joe mengaku memilih untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai salah satu pekerja di perusahaan yang berumah di Bursa Efek Indonesia. Menurutnya keputusan itu diambil agar dia dapat memiliki banyak waktu luang untuk rap.

"Saya ingin mencoba bertemu dengan takdir yang katanya kejam. Karena rap itu keren, menambah ketampanan dan mudah," tandasnya.



sumber: http://rilis.id/joe-million-rapper-m...su-sosial.html