Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alexandersonAvatar border
TS
alexanderson
CEO Apple Puji Programmer Umur 10 Tahun Asal Indonesia
CEO Apple Puji Programmer Umur 10 Tahun Asal Indonesia


Spoiler for click here:


Pada 6 Juni lalu, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple, mengadakan konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) di California, AS. Berbagai informasi terbaru soal produk Apple diumumkan dalam konferensi ini, langsung oleh sang CEO Tim Cook dan juga menjadi ajang berkumpulnya para pembuat aplikasi.

Tak disangka, ternyata ada seorang programmer cilik asal Indonesia yang turut hadir dalam konferensi tersebut. Siapakah dia?

Dilansir Australia Plus, Yuma Soerianto yang bersekolah di Middle Park Primary School, Melbourne, Australia, untuk pertama kali hadir di konferensi WWDC. Yuma, yang berasal dari Indonesia, bahkan sempat bertemu dengan sang CEO sebelum acara berlangsung.

Tim Cook terpukau dengan aplikasi ciptaan Yuma yang dibuat dalam perjalanan pesawat dari Melbourne ke Amerika Serikat. Aplikasi itu dibuat oleh Yuma untuk membantu orang tuanya dalam menentukan harga sebuah barang. Harga ini sudah termasuk harga sesuai penjual lokal dan pajak, serta disajikan dalam bentuk yang sudah dikonversi ke mata uang setempat.

Menurut Yuma, aplikasi ini bermanfaat bagi mereka yang pergi berbelanja oleh-oleh dalam perjalanan.

"Keren sekali, hebat," ujar Cook setelah menyaksikan demonstrasi aplikasi dari Yuma, dilansir Australia Plus. "Dan kamu membuatnya di pesawat dalam perjalanan dari Australia ke AS? Wow. Kamu bisa membuat aplikasi dalam hitungan jam. Saya terkesan. Saya tak sabar melihat karyamu selanjutnya," lanjut Cook, memuji anak laki-laki berusia 10 tahun tersebut.


Spoiler for click here:


Menurut Peter Wells, jurnalis Sydney Morning Herald, Yuma adalah pengembang aplikasi termuda yang hadir dalam WWDC 2017.

Yuma tak sendiri ketika terbang ke AS, ia ditemani oleh ayahnya Hendri Soerianto. Kepada Australia Plus, Hendri memastikan Yuma memang berasal dari Indonesia.

"Saya dulu berasal dari Jakarta, dan kami sudah berada di Australia selama delapan tahun. Kami tinggal di Singapura selama ini dan Yuma lahir di sana. Kami pindah ke Australia ketika Yuma berusia tiga tahun." kata Hendri dalam percakapan email dengan wartawan Australia Plus, Sastra Wijaya.


[Baca juga:https:Apple Umumkan iOS 11 Berikut Daftar Fitur Barunya]
Spoiler for click here:


Yuma mulai suka belajar coding sejak usia enam tahun dan berhasil menciptakan aplikasi pertamanya pada tahun lalu. Saat ini, sudah ada lima aplikasi dari Yuma yang dipajang di App Store, yaitu Let's Stack, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck, dan Pocket Poke.

Sebelumnya, Yuma hanya belajar coding dari YouTube, karena menurutnya tidak ada sekolah di Australia yang mengajarkan bagaimana melakukan coding untuk membuat aplikasi. Bahkan, Yuma sekarang sudah punya kanal YouTube sendiri dengan nama 'Anyone Can Code'.

Salut buat Yuma! Semoga bisa menjadi pengembang aplikasi besar nantinya.

[Baca juga:Apple Bikin Speaker HomePod Pesaing Google Home]



Sumber

hebat bree baru 10 taon udah ikut ajang bergengsi di US , emoticon-Matabeloemoticon-Matabelo emoticon-Matabelo
0
5.5K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan