POJOKJABAR.com, CIANJUR – Protes jalan rusak memang bisa dilakukan dengan beragam cara. Dari mulai yang serius seperti demonstrasi hingga yang bikin perut terpingkal, dan mulut terbahak.

Seperti yang dilakukan warga Desa Malati, Naringgul, Cianjur selatan (Cisel). Sejumlah warga dengan sengaja melakukan aksi simpatik memprotes jalan rusak dengan memancing ikan di salah satu kubangan jalan Nasional yang berbatasan antara Bandung – Cianjur, tepatnya di Jalan Raya Naringgul, karena kondisinya sudah rusak parah.

Aksi itu dinamai ‘Aksi Mancing Ikan Sambil Ngabuburit’ memicu perhatian warga dan para pengguna jalan. Beberapa tokoh masyarakat, bersama puluhan warga setempat menyampaikan protesnya dengan menanam ikan dan langsung memancingnya rame-rame.Sebelumnya jalan pernah dilakukan perbaikan, namun salah pengerjaan.

Seharusnya diperbaiki jalan sebelahkiri, tapi pada pelaksanaannya pekerjaan dilakukan jalan sebelah kanan.

“Saat hujan tiba jalan sebelah kiri selalu banjir akibat genangan air,” ujar Jafar Sidik di sela aksinya protesnya.

Menurut mereka, banyak penguna jalan yang menerebos jalur sebelah kanan, dan kalau dari arah Cidaun, enggan alias tidak mau melintas jalan ada genangan air. Akibatnya selain menimbulkan kemacetan, kecelakaan kerap terjadi.

Bahkan keselamatan jiwa pengendara motor pun bisa terancam, melalui aksi ini meminta kepada Pemerintah Pusat khususnya Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ) untuk ambil sikap dengan memanggil pelaksana pemenang tender
perbaikan rute jalan batas Bandung-Cinjur, Naringgul-Cidaun.

“Bukannya apa-apa khawatir rawan akan kecelakaan dan takutnya ada hal tidak diharapkan terjadi,” timpal, Jafar.

http://jabar.pojoksatu.id/cianjur/20...an-di-jalan/1/

mancingnya pasti dapet ikan tongkol