- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia menyambut Idul Fitri


TS
Achtiar
7 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia menyambut Idul Fitri
Assalamualaikum wr wb
Lebaaran tinggal menghitung hari gan , nyok sama sama kita menyambut hari kemenangan nan fitri.
Disetiap daerah banyak sekali tradisi menyambut Hari Raya Umat Islam yaitu Idul Fitri, karena mayoritas Islam di Negara ini sudah tidak bisa lagi di ragukan. Setiap daerah punya tradisi masing masing. Contoh, di Bengkulu ada yang namanya Ronjok Sayak atau Bakar Gunung Api saat malam takbiran atau di , Maluku Tengah selalu berkumpul di halaman Masjid Besar pada hari ketujuh Lebaran. Mereka ingin menyaksikan tradisi Pukul Sapu yang bisaanya dilakukan perwakilan kelompok pria dari masing-masing desa. Mereka akan saling menyabetkan lidi enau ke badan lawan. Berlangsung selama sekitar 30 menit, sabetan-sabetan lidi itu pun bisa mengakibatkan sobek dan luka berdarah pada kulit.
Tapi di Thread ini yang kita bahas bukanlah itu, pembahasan kita kali ini adalah tradisi unik yang dilakukan diawali karena kebisaaan atau dari masyarakat ke masyarakat lain.
Oke to the point aja gan. cekidooooot
Mungkin ini aja gan yang bisa ane jabarkan tentang tradisi unik yang ada dimasyarakat kita, apabila agan-agan punya tambahan lain, bisa di post dimari, nanti ane naikkan di pejwan.
Mampir gan ke Regional Bengkulu , InshaAllah nambah Silatruahmi
Wassalamualaikum wr wb
Sumber : pemikiran sendiri
Foto : Google
Lebaaran tinggal menghitung hari gan , nyok sama sama kita menyambut hari kemenangan nan fitri.
Disetiap daerah banyak sekali tradisi menyambut Hari Raya Umat Islam yaitu Idul Fitri, karena mayoritas Islam di Negara ini sudah tidak bisa lagi di ragukan. Setiap daerah punya tradisi masing masing. Contoh, di Bengkulu ada yang namanya Ronjok Sayak atau Bakar Gunung Api saat malam takbiran atau di , Maluku Tengah selalu berkumpul di halaman Masjid Besar pada hari ketujuh Lebaran. Mereka ingin menyaksikan tradisi Pukul Sapu yang bisaanya dilakukan perwakilan kelompok pria dari masing-masing desa. Mereka akan saling menyabetkan lidi enau ke badan lawan. Berlangsung selama sekitar 30 menit, sabetan-sabetan lidi itu pun bisa mengakibatkan sobek dan luka berdarah pada kulit.
Tapi di Thread ini yang kita bahas bukanlah itu, pembahasan kita kali ini adalah tradisi unik yang dilakukan diawali karena kebisaaan atau dari masyarakat ke masyarakat lain.
Oke to the point aja gan. cekidooooot
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Mungkin ini aja gan yang bisa ane jabarkan tentang tradisi unik yang ada dimasyarakat kita, apabila agan-agan punya tambahan lain, bisa di post dimari, nanti ane naikkan di pejwan.
Mampir gan ke Regional Bengkulu , InshaAllah nambah Silatruahmi

Wassalamualaikum wr wb

Sumber : pemikiran sendiri
Foto : Google
0
3.4K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan