Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gimballdihatiAvatar border
TS
gimballdihati
IPW sarankan polisi minta maaf ke HRS
Jakarta, CNN Indonesia-- Polisi berulang kali menyatakan akan berupaya untuk membawa pulang tersangka kasus dugaan konten pornografi, Rizieq Shihab, ke Indonesia. Namun, belum ada langkah nyata polisi hingga hari ini untuk membawa pentolan Front Pembela Islam yang kini sedang berada di Arab Saudi.Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, polisi akan kesulitan untuk membawa pulang Rizieq ke tanah air. Karena itu, dia menyarankan agar polisi meminta maaf dan melakukan rekonsiliasi dengan Rizieq untuk meredakan ketegangan."Jika ditanya apa yang harus dilakukan polisidalam kasus ini. Jawabnya adalah Polda Metro Jaya harusnya introspeksi dan minta maaf pada Rizieq dan kemudian rekonsiliasi," kata Neta dalam pesan singkatnya kepadaCNNIndonesia.com, kemarin (15/6).Neta menjelaskan alasan sulitnya membawa Rizieq ke Indonesia lantaran kasus dugaan konten pornografi yang dituduhkan ke Rizieq, super aneh."Rizieq dituduh dalam kasus pornografi yang beredar di media sosial, tapi siapa yangmenyebar tidak jelas," katanya.Bila mengikuti alur berpikir polisi, menurut Neta, seharusnya Rizieq adalah korban dan tugas polisi memburu penyebarnya sebagai pelaku. "Tapi kenapa malah Rizieq yang dijadikan tersangka. Bukankah ini kasus yang aneh, yang sarat kriminalisasi," ujar dia.Lihat juga:Tiga Petinggi PKS Bertemu Rizieq Shihab di Arab SaudiNeta melanjutkan, Polda Metro Jaya seharusnya merasa malu karena sudah melakukan kriminalisasi terhadap Rizieq dalam kasus dugaan konten pornografi. Apalagi, Berita Acara Pemeriksaan tersangka lainnya, Firza Husein, ditolak kejaksaan"Selain itu, interpol juga menolakred noticePolri terhadap Rizieq yang menunjukkan bahwa kasus ini hanya kasus ecek-ecek," tuturnya.Bila dianggap kasus ecek-ecek, kata Neta, negara-negara lain yang berpegang penuh pada hukum dan keadilan akan berusaha ikut melindungi Rizieq agar tidak dikriminalisasi dan diperlakukan semena-mena."Inilah yang membuat Polri jadi kesulitan untuk membawa pulang Rizieq," kata dia.Neta menegaskan, Polda Metro Jaya, seharusnya introspeksi dan kemudian rekonsiliasi."Belajar dari kasus ini Rizieq juga harus introspeksi agar ketegangan yang terjadi selama ini di Jakarta bisa mereda," kata dia.Lihat jugaemoticon-Big Grinradjad: Amien Rais dan Rizieq Shihab Saling MendoakanSementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan, polisi perlu melakukan koreksi internal terkait kasus ini. Terutama, setelah Interpol menolak Red Notice yang diajukan Polri."Red Notice itu memang prosedur hukumnya. Itu ditolak mungkin karena permintaannya tidak memenuhi syarat secara hukum," katanya.Edi menambahkan, polisi bisa berkoordinasi dengan kepolisian Arab Saudi untuk mencarisolusi dalam kasus Rizieq."Biar dilakukan mediasi," katanya.Polda Metro Jaya tiga hari lalu mengklaim memiliki cara lain untuk membawa pulang Rizieq, setelah red notice ditolak interpol."Enggak masalah. Kami masih punya cara lain," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono.Menurutnya,red noticehanya salah satu kemungkinan dari cara penyidik untuk menjemput Rizieq pulang. Dia berkata, tokohFront Pembela Islam itu bisa dijemput dengan mekanismeblue noticeataupolice to police."Biar nanti penyidik yang akan merumuskannya seperti apa," kata Argo.Sementara, Kuasa hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro Sugito mengatakan penolakan red notice oleh Interpol membuktikan tuduhan kepada kliennya hanyalah fitnah belaka.
sumber detik.com


0
2.5K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan