Quote:
BANYUWANGI,KOMPAS.com - Asa Firda Inayah atau Afi, remaja asal Banyuwangi mengaku tidak percaya bahwa dirinya bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko widodo saat diundang mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Istana Negara, Kamis (1/6/2017).
Sekitar 15 menit Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara langsung dirinya.
"Saat bertemu pak Jokowi saya cerita jika saya di-bully dan Pak Jokowi bilang, 'yang pembenci lakukan hanyalah membenci'. Pak Presiden juga bilang saya suruh fokus untuk kuliah," kata Afi kepada Kompas,com Kamis (15/6/2017).
Pertemuan dengan Presiden Jokowi sebut Afi, merupakan hal yang tidak pernah dibayangkannya. Namun sebut dia, ada juga yang berkomentar negatif pertemuannya dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Semuanya berjalan begitu saja. Memang tidak mudah untuk bertemu presiden. Semoga kesempatan sama juga bisa dirasakan oleh anak muda Indonesia lainnya bukan hanya saya," kata Afi.
Saat ini Afi memilih untuk fokus mempersiapkan kuliahnya. Gadis yang berusia 18 tahun ini juga mengaku akan tetap menulis dan belajar dari kejadian yang dia alami.
"Saya kehilangan teman-teman dan guru saya. Sekarang saya fokus saja ke pendidikan untuk melanjutkan kuliah," ujar dia.
http://regional.kompas.com/read/2017...yalah.membenci
para pembenci datanglah..
