Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pembayaran tunjangan hari raya (THR) jadi salah satu momen paling ditunggu-tunggu oleh para pekerja. Sambil menunggu dibayarkan, ada baiknya dari sekarang agan-agan merencanakan pengunaan THR tersebut biar gak cepat habis

Sesuai dengan namanya, tujuan pemberian THR adalah untuk menunjang pengeluaran yang biasanya meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Meningkatnya pengeluaran saat hari raya mengharuskan agan-agan pintar-pintar dalam mengelola dana THR agar tidak habis tak karuan dan cuma numpang lewat doang di dompet

Bagaimana cara mengelola dana THR yang bijak?

1. Pisahkan Gaji dengan THR

Menurut Tejasari Asad seorang Financial Planner, hal paling utama saat mengelola THR adalah memisahkan antara gaji dengan THR. Gunakanlah gaji pokok untuk membiayai berbagai kebutuhan dan rutinitas bulanan seperti biasa. Lantaran sudah terencana dengan baik setiap bulannya, jadi agan-agan bisa lebih mudah mengelolanya.

Lalu prioritaskan THR untuk membayar kewajiban dan pengeluaran ekstra saat merayakan Lebaran.

2. Membayar Kewajiban

Setelah memisahkan gaji dan THR, baru agan-agan boleh pake. Nah kewajiban yang harus dibayarkan antara lain:

- Membayar Zakat

Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap manusia (termasuk bayi) pada setiap bulan Ramadan hingga sebelum Sholat Ied. Besarnya zakat adalah beras 2,5 kilogram per orang atau 3,5 liter beras atau seharga dengannya, atau disesuaikan dengan makanan pokok penduduk setempat.

- Memberi THR

Selain menerima THR, Agan-agan juga punya kewajiban membayar THR kepada orang-orang yang bekerja untuk agan-agan, lho, seperti asisten rumah tangga, supir pribadi atau pun secara sukarela kepada orang-orang lain yang memiliki jabatan di tingkat dasar atau berpendapatan rendah di tempat agan-agan bekerja, misalnya office boy (OB).

- Membayar Utang

Nah ini penting banget gan! Jika ada yang memiliki utang sebaiknya THR digunakan untuk membayar utang. Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang hadir hal-hal tak terduga yang membutuhkan biaya ekstra. Sebaiknya jangan paksakan diri untuk menyanggupinya, apalagi hingga mengambil risiko berutang atau menggunakan kartu kredit secara berlebihan.

3. Membayar Pengeluaran Tambahan

Gunakan sisa THR yang agan-agan miliki setelah membayar kewajiban untuk membiayai pengeluaran tambahan yang dibutuhkan saat hari raya. Utamakanlah skala prioritas dan hindari keinginan semata dengan membeli barang-barang baru yang belum tentu dibutuhkan untuk jangka panjang.

- Berbelanja

Menjelang Lebaran biasanya sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan THR untuk membeli pakaian baru atau membeli banyak kue secara berlebihan. Sebaiknya sejak awal jangan pernah lupa memperhitungkan kebutuhan lain yang sama-sama harus diselesaikan.

- Mudik

Hal ini mungkin dapat dimaklumi, tapi pertimbangkanlah matang-matang bahwa biaya transportasi pada saat hari raya, terutama Lebaran melambung tinggi. Jika anda akan menggunakan kereta api, kapal laut atau pesawat sekalipun sebaiknya agan-agan telah membeli dari jauh-jauh hari karena kemungkinan besar harga tiket mendekati Lebaran semakin mahal.

Namun, saat keuangan tidak memungkinkan untuk mudik, sebaiknya tidak perlu memaksakan diri. Agan-agan dapat memaksimalkan teknologi untuk menyampaikan silaturahmi, misalnya melalui video call.

- Investasi

THR yang digunakan untuk berinvestasi, memang tidak menjadi alokasi dana yang wajib. Namun melihat kebutuhan setiap tahun yang terus meningkat, maka agar tidak mengalami kesulitan dikemudian hari kita dapat memilik reksa dana pasar uang sebagai pilihan.

Portofolio reksa dana pasar uang diinvestasikan pada deposito dan obligasi jangka pendek (kurang dari 1 tahun), sehingga membuat reksa dana jenis ini lebih konsisten menghasilkan return dengan tingkat resiko yang sangat rendah. Bagi agan-agan yang tidak mau dibebani mengelola investasi seorang diri saat Lebaran, maka reksa dana dapat menjadi instrumen lebih tepat dan berpotensi tetap menguntungkan, gan!.

Seperti kinerja 10 reksa dana pasar uang di bawah ini yang memiliki nilai imbal hasil yang cukup menarik.



Tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI? Yuk daftar jadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital di mari, gan

Masih bingung investasi reksa dana itu apa dan ingin belajar? Yuk ikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar klik sini gan. GRATIS .

Punya cerita hemat THR? Yuk share cerita agan-agan