Presiden mengatakan, begitu dirinya tiba di Pangkalan Udara Wiriadinata pada Jumat (9/6) kemarin, dirinya bertemu dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar dan Pak Walikota






"Saya bilang, Pak Dirjen saya beri waktu 2 minggu, saya enggak mau 1 bulan. Dan ternyata dua hari sudah selesai," katanya.
"Artinya sebetulnya banyak persoalan yang bisa cepat diselesaikan," ukar Jokowi.





Budi Karya Sumadi menjelaskan Kemenhub memang sudah menyiapkan pengoperasian bandara tersebut.
"Sudah ada maskapai Wings air yang apply untuk terbang ke Tasik ini. Kami sedang memroses perizinannya. Nanti maskapai ini akan terbang menggunakan pesawat ATR 72,".


"Sejak tahun 2005 sudah ada usulan itu," kata Budi. Bahkan sejak menjabat sebagai walikota tahun 2012, beliau terus berupaya agar Tasikmalaya memiliki bandara komersial. Alasannya, potensi ekonomi kota dan sekitarnya sangat besar.




"Dengan adanya penerbangan ke sini, diharapkan perekonomiannya makin lebih baik lagi," lanjut budi.