Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DonAriefAvatar border
TS
DonArief
Hati-Hati Modus Penipuan Berkedok Kompetisi Karya Tulis Bertaraf Internasional
Quote:

Quote:

Hati-hati untuk agan-agan yang giat mengikuti kompetisi akademis seperti penulisan essay, karya tulis ilmiah, dll yang berembel-embel event Internasional dan didukung lembaga-lembaga sosial dan pendidikan kelas Internasional, tidak menutup kemungkinan event itu merupakan penipuan atau akal-akalan penyelenggara untuk mencari keuntungan.

Jadi begini ceritanya. Awal Juni lalu saya mendapatkan info melalui broadcast di aplikasi messenger mengenai event ASEAN YOUTH CAMP 2017 yang diselenggarakan di Vietnam
Spoiler for Poster Event:

Awalnya saya tidak curiga dengan event tersebut, karena saya juga belum memiliki pengalaman mengikuti kompetisi essay internasional. Akhirnya saya putuskan mengikuti petunjuk pendaftaran. Lalu ketika saya mau mengirimkan formulir beserta essay pendaftaran, saya membuka website penyelenggara. Di sini saya mulai ragu, kok event sebesar ini tampilan websitenya tidak meyakinkan, seperti website yang dibuat seadanya seolah-olah prinsipnya yang penting ada.
Spoiler for Halaman website sebelum dihapus:

Akhirnya karena saya curiga, saya telusuri di google. Jika memang event ini besar, maka akan banyak infonya di google. Ternyata yang saya dapatkan hanya share-an poster2 event ini dari media sosial. Bahkan di website pendukung acara (Globa Changmakers, International Youth Foundation, UNESCO) sama sekali tidak ada info resminya. Semakin curiga saya coba cross-check dengan menghubungi kontak setiap lembaga. Dan ternyata ke-3 lembaga yang mendukung acara tersebut menyatakan tidak mengetahui dan tidak mendukung ataupun terlibat di event ASEAN YOUTH CAMP 2017
Spoiler for Klarifikasi dari Lembaga Pendukung:

Jawaban tersebut semakin meyakinkan saya bahwa saya telah tertipu. Akhirnya saya mencoba mencari tahu siapa orang-orang dibalik World Youth Project ini. Ternata informasi tentang WYP ini juga sangat minim, seperti bukan lembaga resmi. Maka saya coba cari tahu siapa yang mendaftarkan domain alamat worldyouthproject.org melalui whois.icann.org. Akhirnya saya mendapatkan sebuah nama dan kontak telpon.

Dari nama yang saya dapatkan, saya telusuri lah di google. Ternyata tidak sulit menemukan namanya, langsung ada di halaman pertama. Saya langsung klik ke halama facebook si oknum tersebut. WOW! ternyata oknum ini masih mahasiswa semester normal di kampus bilangan Jakarta, dan aktif di berbagai kegiatan sosial tingkat lokal dan Internasional, dari fotonya juga sering travelling ke luar negeri.

Yang pertama muncul dibenak saya, mungkin oknum ini sengaja menipu untuk mencuri gagasan-gagasan orang lain dan mendaftarkan ke conference atau event internasional menggunakan namanya, dan uang pendaftaran peserta dia gunakan untuk jalan2 ke luar negeri. Ah! terlalu jahat saya berpikiran seperti itu. mungkin dia bisa lolos seleksi menggunakan essay orang lain, tapi untuk mempresentasikan essay tersebut pasti diperlukan kemampuan. Saya coba redam pikiran negatif tersebut, dan saya 'add friend' facebook oknum tersebut. Tidak butuh berapa lama untuk di-confirm.

Lalu saya kirimkan pesan ke oknum itu, seolah-seolah saya seperti orang biasa saja, tidak ada kecurigaan. Berikut isi percakapan.
Spoiler for percakapan dengan terduga:


Quote:


Silahkan agan-agan nilai sendiri niatan si terduga yang awalnya seolah-olah dia tidak tahu menahu tentang World Youth Project ini.

Karena mendapat respons seperti itu dari oknum terduga, maka saya menggali lebih dalam lagi informasi-informasi mengenai oknum tersebut. Dari pencarian saya, saya mendapatkan 3 event yang dia selenggarakan yang jaraknya tidak terlalu jauh, dan event tersebut semuanya bermotif penulisan essay berhadiah tiket pesawat ke luar negeri dan pelatihan keorganisasian oleh mentor bule berpengalaman. Juga didukung oleh lembaga-lembaga internasional. (saya tidak tahu apakah resmi, atau hanya mencatut logonya saja)

Saya telusuri rekam-jejak event2 tersebut. ke-3 telah selesai dan menghasilkan pemenang. namun hanya 2 yang diumumkan melalui social media dan halaman websitenya, mereka mencantumkan nama pemenang dan asal perguruan tingginya. Iseng-iseng saya coba buktikan apakah nama-nama pemenang ini asli atau hanya rekayasa sehingga seolah-olah event ini asli.

Lalu saya google nama-nama setiap pemenang. Hasilnya ternyata tidak satupun nama-nama tersebut ada di pencarian google. Karena nama-nama pemenang ini merupakan mahasiswa lalu saya coba telusuri melalui website FORLAP DIKTIdan lagi-lagi hasilnya nihil. Silahkan pembaca membuktikan sendiri dan memberikan kesimpulan.

Berikut hasil pencarian rekam jejak event-event yang diselenggarakan oknum terduga

Spoiler for Screen Shoot penelusuran rekam jejak:


Dan setelah bukti-bukti itu saya bilang ke oknum, oknum tersebut membantah kalo event-event tersebut merupakan penipuan. Tetapi silahkan pembaca menyimpulkan sendiri. Terhitung sejak saya unjukkan ke oknum, website-website tersebut juga ikut dihapus.

Terkhusus untuk event ASEAN YOUTH CAMP 2017. Penyelenggara langsung melakukan klarifikasi bahwa event akan diundur tahun depan. (terakhir diganti lagi, menjadi lomba karya tulis saja tidak workshop di vietnam. labil sekali!). Coba kira-kira apa yang terjadi seandainya saya tidak peduli dengan kejadian ini, dan tidak menelusuri lebih jauh kevalidan-nnya? apakah penyelenggara akan tetap menjalankan eventnya atau melakukan pembatalan? silahkan pembaca menduga sendiri.

Sebenarnya masih banyak bukti-bukti yang saya dapatkan, tetapi saya rasa yang saya sampaikan cukup untuk kita menarik kesimpulan. Sebenarnya yang mendorong saya membuat thread ini bukan karena saya dirugikan sudah membayar untuk mendaftar kompetisi ini. Tetapi saya kasihan dengan orang-orang lain yang sudah susah payah mengorbankan waktu dan pikiran untuk menemukan ide dan menggali gagasan yang akan dituangkan ke dalam essay dengan harapan bisa menjadi salah satu pemenang. Percaya lah membuat essay untuk karya tulis ilmiah itu sulit! apalagi menggunakan bahasa inggris! (yang terakhir cuma curhatan penulis. hehe..)

Terlepas dari kejadian ini memang terbukti penipuan atau hanya terjadi kesalahan saja. Saya ingin mengingatkan agan-agan pembaca semua yang giat mengikuti kompetisi karya tulis ilmiah untuk hati-hati sebelum memutuskan untuk mengikuti kompetisi lagi. gali terus informasi mengenai penyelenggara, cari tahu reputasinya, sehingga kita tidak mudah terjebak.

Silahkan pembaca bijak menyimpulkan sendiri inti dari thread ini.

*note nama oknum sengaja saya samarkan, untuk melindungi privasi. (sebenarnya saya kasihan karena oknum punya sisi baik aktif di kegiatan sosial)
Diubah oleh DonArief 09-06-2017 06:55
0
3.5K
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan