- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tjetje Hidayat: Partai Pengusung Ahok-Djarot Kurang Diuntungkan di Pilgub Jabar


TS
sinophobia
Tjetje Hidayat: Partai Pengusung Ahok-Djarot Kurang Diuntungkan di Pilgub Jabar
Bandung - Politikus lintas zaman Tjetje Hidayat Padmadinata memprediksi hiruk pikuk Pilgub DKI 2017 Jakarta tidak akan terjadi di Pilgub Jabar 2018. Namun diakuinya, partai pengusung Ahok-Djarot akan sedikit dirugikan pada Pilkada nanti.
"Jadi kalau dibilang kecil (dampak) enggak, dibilang besar juga tidak," kata Tjetje dalam diskusi publik yang diselenggarakan Jabar Development Studies Center (JDSC) di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis (8/6/2017).
Mantan anggota DPR RI ini menyebut kasus hukum yang membelit Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jelang Pilkada DKI Jakarta tentu menjadi salah satu faktor kekalahan calon petahana itu. Namun, tentu persoalan serupa diyakininya tidak terjadi di Jabar.
"Feeling saya Pilgub Jabar tidak akan seramai Pilgub DKI Jakarta, karena tidak ada Ahok. Ahok itu jatuh karena omongannya sendiri," ungkap aktivis lintas zamat tersebut.
Namun diakuinya hasil Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu sedikitnya berdampak terhadap peta politik Pilkada Jabar 2018. Salah satunya penilaian negatif terhadap partai-partai pengusung di Pilgub DKI Jakarta.
Dia menyebut partai pengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saeful Hidayat di Pilgub DKI Jakarta akan kurang menguntungkan di Jabar. Sebab, masyarakat sudah memiliki pandangan negatif.
"Partai pengusung Ahok dan Djarot nanti kalau di Jabar itu sangat dirugikan dengan kekalahan lalu akibat kasus penistaan agama. Tentu akan berdampak terhadap kepercayaan masyarakat di Jabar," jelas dia.
Sebaliknya, kata dia, bagi partai pengsung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang notabene menang bisa paling diuntungkan dalam situasi saat ini. Terlebih partai pengusung keduanya seperti PKS dan Gerindra cukup kuat di Jabar.
"Yang paling diuntungkan kalahnya Ahok adalah partai PKS dan Gerindra. Itu secara otomatis terjadi," ucap salah Satu Budayawan Sunda ini
Tjetje mengatakan Pilgub Jabar 2018 diprediksi akan diramaikan oleh tiga hingga empat pasangan calon. Semua pasangan calon yang akan bersaing nanti memiliki peluang yang sama untuk menang.
"Saya melihat hasil survei juga tidak melulu kepada satu atau dua bakal calon. Tapi juga ada beberapa nama-nama potensial lainnya. Jadi masih banyak kemungkinan," kata Tjetje.
https://news.detik.com/read/2017/06/...i-pilgub-jabar
Udah dibui Aja masi nyusahin Aja lu hok
"Jadi kalau dibilang kecil (dampak) enggak, dibilang besar juga tidak," kata Tjetje dalam diskusi publik yang diselenggarakan Jabar Development Studies Center (JDSC) di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis (8/6/2017).
Mantan anggota DPR RI ini menyebut kasus hukum yang membelit Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jelang Pilkada DKI Jakarta tentu menjadi salah satu faktor kekalahan calon petahana itu. Namun, tentu persoalan serupa diyakininya tidak terjadi di Jabar.
"Feeling saya Pilgub Jabar tidak akan seramai Pilgub DKI Jakarta, karena tidak ada Ahok. Ahok itu jatuh karena omongannya sendiri," ungkap aktivis lintas zamat tersebut.
Namun diakuinya hasil Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu sedikitnya berdampak terhadap peta politik Pilkada Jabar 2018. Salah satunya penilaian negatif terhadap partai-partai pengusung di Pilgub DKI Jakarta.
Dia menyebut partai pengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saeful Hidayat di Pilgub DKI Jakarta akan kurang menguntungkan di Jabar. Sebab, masyarakat sudah memiliki pandangan negatif.
"Partai pengusung Ahok dan Djarot nanti kalau di Jabar itu sangat dirugikan dengan kekalahan lalu akibat kasus penistaan agama. Tentu akan berdampak terhadap kepercayaan masyarakat di Jabar," jelas dia.
Sebaliknya, kata dia, bagi partai pengsung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang notabene menang bisa paling diuntungkan dalam situasi saat ini. Terlebih partai pengusung keduanya seperti PKS dan Gerindra cukup kuat di Jabar.
"Yang paling diuntungkan kalahnya Ahok adalah partai PKS dan Gerindra. Itu secara otomatis terjadi," ucap salah Satu Budayawan Sunda ini
Tjetje mengatakan Pilgub Jabar 2018 diprediksi akan diramaikan oleh tiga hingga empat pasangan calon. Semua pasangan calon yang akan bersaing nanti memiliki peluang yang sama untuk menang.
"Saya melihat hasil survei juga tidak melulu kepada satu atau dua bakal calon. Tapi juga ada beberapa nama-nama potensial lainnya. Jadi masih banyak kemungkinan," kata Tjetje.
https://news.detik.com/read/2017/06/...i-pilgub-jabar
Udah dibui Aja masi nyusahin Aja lu hok

-1
2.5K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan