Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung, Noor Rahmat mengaku telah melakukan gelar perkara untuk meneliti berkas pornografi dengan tersangka Firza Husein dari penyidik Polda Metro Jaya. Hasilnya diputuskan jika berkas perkara Firza belum layak maju ke persidangan.

“Intinya bahwa berkas perkara yang telah diteliti oleh jaksa peneliti masih belum sempurna untuk dibawa ke pengadilan,” kata Rahmat di kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (6/6/2017).

Menurutnya, ada hal yang masih kurang dalam berkas perkara Firza. Kekurangan tersebut ada pada persoalan formil dan materiil. Namun Rahmat enggan merinci syarat formil dan materiil yang dimaksud.

“Itu rahasia peneliti. Karena nanti akan berpengaruh ke penyidikan. Kasihan penyidik,” lanjutnya.

Meski ada kekurangan, katanya, berkas yang diajukan cukup baik. Nantinya kekurangannya akan disampaikan pihak Kejati Jakarta melalui Surat P19.

“Walaupun secara umum sudah memadai. Ada hal yang perlu diperbaiki. Perlu ditambahi. Nah nanti secara lengkap tim peneliti akan membuat petunjuk ke penyidik dalam bentuk surat P21,” pungkasnya.

http://kriminalitas.com/dinilai-kura...e-polda-metro/

jaksa anti keberagaman