- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ridwan Kamil Terima Pinangan Nasdem, Gerindra: Ada Intimidasi


TS
heavenisnomore
Ridwan Kamil Terima Pinangan Nasdem, Gerindra: Ada Intimidasi
Quote:
Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra Ferry Juliantono membeberkan alasan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya memutuskan untuk mendeklarasikan pencalonan dirinya bersama Partai Nasdem guna maju dalam pemilihan gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.
"Kita mengetahui bahwa pak Ridwan Kamil memutuskan melakukan deklarasi dengan partai Nasdem karena ada intimidasi dan tekanan kepada yang bersangkutan," ujar Ferry Juliantono seusai menjadi pembicara dalam acara rilis hasil survei Indo Barometer terkait Pilgub di Pilkada Jawa Barat 2018, di Hotel Bidakara, Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa, 6 Juni 2017.
Menurut Ferry, Wali Kota yang akrab disapa Kang Emil itu terkesan terpaksa dalam memutuskan menerima pinangan partai Nasdem.
"Tekanan kasus-kasus beliau yang ada di Kejaksaaan Agung. Kita tonton dalam video yang viral tentang pernyataan pribadi Ridwan yang menyatakan, yah tahu sendiri lah kalau Nasdem bukan hanya punya ini itu tapi punya kejaksaan dan sebagainya," ujar dia.
Kecurigaan Ferry pun kian kuat setelah pernyataan mengejutkan Ridwan yang kini viral beredar di situs Youtube yang mengatakan pilihan Ridwan akhirnya jatuh ke pangkuan Partai Nasdem lantaran Nasdem memiliki media dan kejaksaan. Hal itu yang akan menghambat pembangunan Kota Bandung kalau seandainya Emil menolak tawaran Nasdem.
"Sudah dikonfirmasi oleh Pak Ridwan Kamil bahwa memang beliau ditekan oleh Jaksa Agung yang notabene dari partai Nasdem supaya kasus-kasusnya berhenti," katanya.
Awalnya, kata dia, keputusan Ridwan Kamil memang membuat jajaran pembesar partai Gerindra sakit hati. Namun, Ferry mengatakan setelah mengetahui alasan Emil menerima tawaran Nasdem karena faktor tekanan, maka sikap Gerindra sedikit melunak. "Sangat mengganggu perasaan kami bahwa ada klausul (syarat yang ditawarkan Partai Nasdem) seperti itu, dan disetujui Pak Ridwan Kamil," ujarnya.
https://nasional.tempo.co/read/news/...ada-intimidasi
"Kita mengetahui bahwa pak Ridwan Kamil memutuskan melakukan deklarasi dengan partai Nasdem karena ada intimidasi dan tekanan kepada yang bersangkutan," ujar Ferry Juliantono seusai menjadi pembicara dalam acara rilis hasil survei Indo Barometer terkait Pilgub di Pilkada Jawa Barat 2018, di Hotel Bidakara, Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa, 6 Juni 2017.
Menurut Ferry, Wali Kota yang akrab disapa Kang Emil itu terkesan terpaksa dalam memutuskan menerima pinangan partai Nasdem.
"Tekanan kasus-kasus beliau yang ada di Kejaksaaan Agung. Kita tonton dalam video yang viral tentang pernyataan pribadi Ridwan yang menyatakan, yah tahu sendiri lah kalau Nasdem bukan hanya punya ini itu tapi punya kejaksaan dan sebagainya," ujar dia.
Kecurigaan Ferry pun kian kuat setelah pernyataan mengejutkan Ridwan yang kini viral beredar di situs Youtube yang mengatakan pilihan Ridwan akhirnya jatuh ke pangkuan Partai Nasdem lantaran Nasdem memiliki media dan kejaksaan. Hal itu yang akan menghambat pembangunan Kota Bandung kalau seandainya Emil menolak tawaran Nasdem.
"Sudah dikonfirmasi oleh Pak Ridwan Kamil bahwa memang beliau ditekan oleh Jaksa Agung yang notabene dari partai Nasdem supaya kasus-kasusnya berhenti," katanya.
Awalnya, kata dia, keputusan Ridwan Kamil memang membuat jajaran pembesar partai Gerindra sakit hati. Namun, Ferry mengatakan setelah mengetahui alasan Emil menerima tawaran Nasdem karena faktor tekanan, maka sikap Gerindra sedikit melunak. "Sangat mengganggu perasaan kami bahwa ada klausul (syarat yang ditawarkan Partai Nasdem) seperti itu, dan disetujui Pak Ridwan Kamil," ujarnya.
https://nasional.tempo.co/read/news/...ada-intimidasi
0
1.5K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan