Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Mengenal Beragam Logat Bahasa Daerah di Jepang
Mengenal Beragam Logat Bahasa Daerah di Jepang


Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seperti halnya Indonesia terdapat banyak suku bangsa, begitu pula halnya di Jepang.

Kalau kita ke daerah tidak sedikit yang menggunakan logat masing-masing sehingga orang Jepang sendiri yang bukan dari daerah yang bersangkutan kadang heran dan bingung.

"Tidak apa-apa ya korupsi," seolah itu yang disebut orang dari Kota Betsu (betsucho) di Perfektur Aomori, sebelah utara Jepang.

Padahal arti sebenarnya adalah "Tidak apa-apa karena ada saya." Jadi Wairo atau korupsi, arti sebenarnya adalah Karena Ada Saya.

Banyak sekali logat menarik bahasa daerah Jepang lainnya.

Misalnya pacar kita mau ulang tahun, "Besok kan kamu ulang tahun mau saya belikan apa sayang?"

Sang wanita dari Kota Amami Perfektur Kagoshima menjawab, "Kalau begitu Saba ya mungkin."

Saba adalah nama ikan, dalam bahasa Jepang biasa. Disangka sang lelaki yang bukan dari Kagoshima mungkin pacar wanitanya ingin ikan Saba.

Padahal Saba logat Kota Amami Kagoshima tersebut artinya adalah 'sandal'. Jadi sang wanita ingin dibelikan sandal.

Beralih ke Kota Yamatotakada di Perfektur Nara. Seorang pengajar pembuat porselen kepada muridnya orang Jepang tetapi bukan dari Nara memerintahkan, "OK ya mulainya ayo kita Rokku kan ya."

Murid mendengar seolah dijadikan seperti batu 'rock'. Maka banyak murid seolah membuat batu dari bahan pembuat porselin. Tapi sang pengajar tentu kesal karena bukan itu yang dimaksud.

Rokku yang dimaksud dalam logat Nara sebenarnya artinya 'mengurangi sedikit-sedikit'. Jadi bahan yang dibuat untuk porselin seharusnya dikurangi sedikit demi sedikit, jangan terlalu banyak.

Menuju ke selatan Jepang, Kota Ginowan di Perfektur Okinawa.

Seorang yang mau menutup lift kaget begitu seorang Okinawa berteriak Tobira! Yang arti bahasa Jepang sebenarnya "Buka". Maka pintu lift yang mau tertutup dibukalah lagi.

Ternyata Tobira di dalam logat Okinawa berarti 'kecoa'. Orang Okinawa kaget ada kecoa, secara refleks menjerit menyebut Tobira!

Masih mengenai kekasih, seorang lelaki di Minami Kyushu Perfektur Kagoshima menanyakan "mau makan apa sayang"?

Sang kekasih wanita menjawab, "Hari ini Pan ya." Pan dalam bahasa Jepang artinya 'roti'. Lelaki bukan dari Kagoshima pasti akan membuatkan roti untuk sang kekasih.

Padahal arti kata Pan dalam logat Kagoshima tersebut sebenarnya 'tidak makan'. Jadi sebenarnya sang kekasih sedang diet, "Hari ini tidak makan ya."

Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...erah-di-jepang

---

Baca Juga :

- Bellsonica Indonesia Dapat Pinjaman 220 Juta Yen dari Jepang

- Survey: 84 Persen Wanita Jepang Illfeel Terhadap Puting Lelaki, Lalu Munculah Alat 'Aneh' Ini

- PM Jepang Sangat Antusias dan Dukung Sepenuhnya Proyek Besar dan Peningkatan Investasi di Indonesia

0
1.1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan