Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

madahashiAvatar border
TS
madahashi
[Cinta Indonesiaku] Two Suns ,ibu Dan Adik
Assalamualaikum

Ada dua orang yang menjadi tujuan hidupku.
Ibuku...
Adikku....

Spoiler for 1:

Mereka berdua adalah alasan kenapa aku masih bisa melihat dunia dari sisi positif. Ketika aku jatuh , ibuku akan mengangkat dengan doa dan kalimat kalimat penyemangatnya, adikku dengan tingkah polahnya yang lucu mencoba membangkitkan mental kakaknya.

Ibuku adalah sosok nyata pahlawan di dunia. Seorang pahlawan dengan tanda jasa dan bukti nyata namun belum sempat terbalaskan.Demi anaknya yang terbaik, Ibuku menjadi tulang punggung sekaligus malaikat dalam keluarga. Terkadang aku terbangun dalam malam dan mendengarkan  tangis dalam doanya untuk aku dan adikku. Seluruh jam di setiap harinya digunakan untuk membahagiakan kedua anaknya. Dipagi hari hingga petang ibu bekerja sebagai buruh disebuah toko dengan upah minimal, sepulangnya dari toko beliau tak lekas beristirahat namun kembali menguras energinya dengan berjualan. Dia masih terbangun dikala malam menuju puncaknya, menyiapkan makan untuk esok disaat kedua anaknya terlelap.

"Selagi masih ada waktu , jika tenaga ini bisa diuangkan.
 Maka ibu akan bekerja"


Terkadang ucapan tersebut menjadi senjata andalan ketika kedua anaknya protes mengapa ibunya terlalu bekerja keras.

Adikku masih kecil ketika kami kehilangan sesosok ayah yang nyata dalam keluarga kami. Aku dari sekian anak dengan keadaan broken home yang  melihat keadaan tanpa harus tau bagaimana melayangkan protes pada takdir akan keadaan ini. Terhitung telah dua tahun ayah kami benar benar pergi, ketika anak perempuannya sedang merindukan ayahnya, hanya sosok kakak yang mampu mengurangi sedikit kerinduannya. Aku menjadi figur ayah sekaligus kakak demi adikku.
Memang mungkin terhitung masih sebentar namun 2 tahun cukup lama untuk adikku tumbuh tanpa figur seorang ayah.

Spoiler for 2:

Kini adikku tidak pernah malu ketika  di sekolahnya membutuhkan kehadiran ayah mereka. Dia dengan bangga akan membawa kakaknya. Aku sadar tidak dapat menjadi pengganti seutuhnya namun aku akan menjadi kakak terhebat baginya.
Dikala malam terkadang genggaman tangan dinginnya terkadang terlalu erat ketika tidur, tubuh keciknya mencoba memelukku yang ada disampingnya.

"paa....", igau nya

Seketika air mataku menetes.

Siapa di dunia ini yg menginginkan keluarganya pecah. Sang ayah pergi tanpa ada kabar meninggalkan si kecil menangis setiap mendengar sesuatu tentangnya. Membuat sang ibu berjuang memeras umurnya demi kedua anaknya. Sedangkan sang kakak yang berada di masa mudanya membenci keadaan ini, entah berapa kali aku berpikir membenci ayahku namun ibuku selalu melarangnya.
Adikku terlalu kecil untuk menghadapi permasalahan ini, jikapun aku mampu memahami agar tidak membenci ayahku , namun bagaimana dengan dia???

Apakah si kecil ini mampu untuk memahami?

Adakah hal yang bisa aku lakukan jika dihatinya tidak ada ruang lagi untuk ayah kami?
Spoiler for 3:


Siapa yang harus disalahkan hingga seorang anak kecil menutup diri untuk orang tuanya

Takdir....

Nasib....

Atau seseorang....

"Satu hal yang ayahmu ajarkan padamu adalah jangan pernah jadi seperti dirinya."

Kini saatku untuk berjuang menggantikan ibuku. Bahkan jika perlu merasakan neraka dunia , aku akan membuat ibuku dan adikku  menikmati surga dunia. Aku akan menjadi kakak yang "mbabat alas", memastikan jalan masa depan adiknya mulus. Cukup aku saja yang merasakan betapa buruknya ketika mengemis demi sesuap nasi.
Spoiler for 4:

kelak adikku akan menjadi suatu kebanggaan bagiku dan ibuku.

Aku hanya perlu memastikan bahwa jalan menuju kesuksesan itu tanpa hambatan yang berarti.
Aku telah mengorbankan 5 tahun masa mudaku karena perpecahan dalam keluarga, hal itu yang harus kupastikan bahwa 5 tahun masa kecil adikku tidak terbuang sia sia.

"Ibarat saiki ibuk tirakad poso , ben nemu riyoyo, susah e di pangan saiki ben mene awakmu nemu enak e"


Spoiler for arti:



"Jangan berusaha menjadi seperti kakakmu , tapi berusahalah melampauinya."


Merekalah dua orang yang paling tidak ingin aku buat kecewa. Entah bagaimana jadinya aku jika tanpa mereka ataupun hanya salah satu. Merangkak dari keterpurukan menuju masa depan yang lebih berguna.
Ibu selalu menanamkan pada kami anak anak nya bahwa setiap rezeki milik kami adalah hak orang lain. Ibu tidak pernah mengganggap beban yang di tampung adalah yang paling berat. Kami sadar Masih banyak di luar orang orang yang lebih tidak beruntung dari pada kami.

"Nek pingin dadi wong gede, ojo lali karo wong cilik. Toh kabeh awale yo wong cilik.

"Bantu orang lain selagi bisa , agar kelak dapat dibantu orang lain. Kita orang kekurangan tapi masih banyak yang lebih butuh pertolongan"



Alasan thread saya layak menang adalah karna melalui cerita pahit perjalanan ini saya ingin lebih banyak membantu dan menginspirasi saudara sebangsa kita yang senasib dan bahkan lebih buruk. Karna meratapi masalah saja tidak menyelesaikan


Terimakasih
Diubah oleh madahashi 05-06-2017 23:07
0
1.5K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan