Analisadaily (Medan) - Suasana seram yang dihadirkan pedagang kaki lima Horor Medan Martabak, sempat membuat seorang pengunjung takut. Namun hal itu hanya berlangsung sementara, karena panganan yang disajikan terasa enak.

Seorang pengunjung yang dimaksud adalah Wulandari. Wanita berusia 25 tahun itu mengetahui keberadaan Horor Medan Martabak yang terletak di kawasan Jalan Gatot Subroto simpang Jalan Merbau dari kekasihnya.

"Sempat takut tadi lihat suasananya. Baru sampai saja disambut dengan suara raungan kuntilanak, tidak lama datang pramusaji dengan pakaian seram seperti hantu," kata Wulan kepada Analisadaily.com, Selasa (22/3) malam.
Pelayan Hor

Pelayan Horor Medan Martabak (rzp)


Setelah duduk dan dijelaskan sang pacar yang bernama Andi, Wulan kemudian menyadari suasana yang ditampilkan oleh pramusaji hanya rekayasa oleh pihak pengelola Horor Medan Martabak. Ia pun akhirnya memahami dan menikmati masakan yang disajikan.

"Makanannya enak dan cukup ramah di kantong, enggak mahal juga," ujarnya.

Baca Juga :



22 Maret 2016 | 18:14

Pengelola Medan Horor Martabak, Rajapungawana mengatakan, sajian kuliner yang disediakan penganan khas India. Tidak lain adalah martabak, roti canai, nasi kebuli dan lainnya. Harganya berkisar Rp 7.000 sampai Rp 25.000.

"Kita buka dari jam tujuh malam sampai tengah malam. Suasana horor diciptakan terinspirasi dari acara pertunjukan rumah hantu Indonesia di salah satu mal," ungkap Raja.