Meskipun sudah menetapkan Firza Husein dan Rizieq Syihab sebagai tersangka, namun penyebar percakapan yang jadi pokok perkara masih misteri. Polisi pun tak kunjung mengungkap siapa pelakunya.

Direktur Tindak Pidana Siber Polri Brigjen Fadil Imran enggan mengomentari perkara ini. Pasalnya, kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.

"Kan masih wilayah penyelidikannya Polda Metro Jaya. Coba ditanyakan ke sana," kata Fadil usai merilis kasus pornografi lainnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/5).

Belum terungkapnya siapa penyebar sex chat tersebut menimbulkan dugaan pelakunya adalah seorang 'profesional' yang bekerja sebagai intel aparat penegak hukum.

Saat ditanya soal spekulasi tersebut, Fadil kembali menolak berkomentar. "Jangan tanyakan ke saya dong, bukan wewenang saya untuk menjawabnya," ia menegaskan.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik kesulitan melacak penyebar video yang jadi viral itu. Polda kemudian meminta bantuan Bareskrim Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Kami belum dapatkan (pelakunya), karena IP-nya kami belum dapat," ujar Argo beberapa waktu lalu.

sumur