JawaPos.com - Ancaman terorisme atau paham radikal terus merangsak masuk melalui apapun, baik yang tervisualkan ataupun tidak.

Jika tidak ada pengawasan extra baik dari orang terdekat ataupun dari pemerintah setempat, hal ini akan terus menjalar sampai kepada akar-akarnya

Melihat fenomena demikan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) akan melibatkan RT/RW untuk melakukan penyisiran demi mengantisipasi ancaman terorisme di Kota Bandung. 

Ia mengatakan, dirinya sudah melaporkan rencana tersebut kepada Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian

"Saya sudah lapor ke Pak Tito bahwa di Bandung akan ada metode penyisiran dari RT/RW dalam bentuk seperti rapat warga, untuk mereka yang jarang bergaul, yang diajak kerja bakti enggak mau, jarang bersosialisasi, rumah-rumahnya tertutup," kata Emil di Kantor Kecamatan Ujung Berung, Senin, (29/5)

Selanjutnya kata dia, nantinya ada peraturan yang memperbolehkan RT/RW untuk mengecek dan memberi penilaian kepada warga yang tidak mau bersosialisasi dengan lingkungan setempat. Orang-orang yang tidak mau bersosialisasi itu akan ditandai.

Ia berharap, penyisiran dengan melibatkan elemen masyarakat ini dapat mengantisipasi terorisme dan radikalisme di wilayah Kota Bandung.

"Mereka yang tidak mau bergaul, tidak mau bersosialisasi, masuk dalam lampu kuning dan patut dicurigai untuk nanti polisi melakukan check and re-check," tandasnya.(nif/rmol/mam/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2017/05/30/133570/peringatan-ridwan-kamil-buat-warga-yang-jarang-bergaul

Antisipasi yg baik