- Presiden Rusia Vladimir Putin tak terima dengan tudingan bahwa Kremlin ikut campur pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Putin menyerang balik dengan menuduh mata-mata AS kerap ikut campur urusan Rusia secara kasar dan sistematis.

Serangan balik Putin ini disampaikan saat berbicara di sebuah forum ekonomi di St Petersburg yang dimoderatori penyiar NBC, Megyn Kelly. Menurut Putin, penyelidikan FBI atas dugaan upaya Rusia untuk mempengaruhi pemilihan presiden AS melalui kolusi dengan tim kampanye Presiden Donald Trump hanyalah "histeria”.

Pemimpin Kremlin ini bahkan mencoba menenangkan Kelly yang ingin tahu dengan bertanya balik; ”Apa tidak ada pil yang bisa mereka berikan untuk Anda?”.

Dia juga membandingkan sentimen anti-Rusia di AS dengan anti-Semitisme. ”Ini seperti mengatakan bahwa semuanya adalah kesalahan orang-orang Yahudi,” sindir Putin yang menyalahkan Hillary Clinton dan anggota Partai Demokrat AS yang kerap mengumbar retorika anti-Rusia.

Putin dengan sigap menepis pertanyaan tentang pertemuan yang melibatkan anggota kampanye Trump—termasuk Senator Jeff Sessions—bersama dengan diplomat Rusia Sergey Kislyak.

”Jadi duta kami bertemu dengan seseorang. Itu tugasnya. Itu sebabnya kami membayarnya,” ujar Putin.”Terus? Apa yang harus dilakukannya, memukul bar?”.

Dia menggambarkan fokus penyelidikan FBI pada kontak Kislyak dengan tim kampanye Trump sebagai omong kosong.

https://international.sindonews.com/...sia-1496450224