Judul : Orang-Orang Bloomington
Pengarang : Budi Darma
Penerbit : Noura Books (PT Mizan Publika)
ISBN : 978-602-385-021-1
Rilis : Mei 2016
Halaman : 316
Harga : 58.000 (Via toko buku online)

Entah mengapa setelah sering kali menulis cerpen saya lebih suka membaca buku yang isinya kumpulan cerpen-cerpen. Lalu saya memberanikan googling untuk melihat judul-judul buku kumpulan cerpen. Di salah satu situs terkenal terdapat list-listnya, yang menarik perhatian saya adalah buku yang berjudul ‘Orang-Orang Bloomington’. Karena ulasan orang-orang membacanya katanya buku ini sangat menarik.

Lalu saya membeli buku ini via online shop, untuk memudahkan memcari buku ini. Ketika sampai saya langsung membacanya. Dalam buku ini penulis menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu si ‘Aku’. Dengan total tujuh cerita yang masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda, pembaca akan di ajak merasakan pengalaman si ‘Aku’ dalam menjalani kehidupan di kota kecil yang disebut Bloomington.

Nama-nama tokoh yang ada di sini memiliki nama kebule-bulean karena bersetting di luar negeri, selain itu pemilihan namanya juga sungguh unik mungkin terdengar asing bagi sebagian pemabaca. Ketika saya membaca ceritanya satu persatu seperti mendengarkan seseorang sedang mendongeng atau istilah gaulnya saat ini adalah curcol. Hal itu yang membuat saya nyaman membacanya. Selain itu banyak nilai-nilai yang dapat kita ambil, biasanya tersaji mendekati akhir cerita.

Karena gayanya seperti mendongeng buku ini minim sekali dialog antar tokoh, padahal dialog antar tokoh penting untuk menguatkan cerita dan untuk menunjukkan emosi tokoh. Saya sarankan untuk pembaca yang masih remaja jauh-jauh dari buku ini karena ada beberapa penggambaran yang menurut saya agak vulgar dan memuat adegan kekerasan yang dijelaskan agak mendetil.

Buku ini enak buat menghabiskan waktu, atau teman perjalanan jauh seperti menggunakan kereta api atau pesawat terbang. Dijamin tidak terasa sudah berapa lama waktu kita habiskan dengan membaca buku ini.

Penilaian saya terhadap buku ini 3.5/5

“Dan saya tetap di sini, tetap sendiri”– Orang-orang Bloomington