Seattle - Seorang pria Amerika Serikat telah menggugat cerai istrinya yang merupakan mantan gurunya, yang pernah dipenjara karena berhubungan seks dengannya ketika dia masih berumur 12 tahun.

Pria bernama Vili Fualaau (33) tersebut telah mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Mary Kay Letourneau. Gugatan cerai dimasukkan ke pengadilan di negara bagian Washington. Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/6/2017), pasangan tersebut telah menikah 12 tahun silam secara diam-diam, tepatnya pada tahun 2005.

Letourneau yang kini berumur 55 tahun, tadinya merupakan guru Sekolah Dasar di pinggiran Seattle. Wanita itu telah menikah dan merupakan ibu dari empat anak ketika pertama kali bertemu Fualaau. Keduanya memulai hubungan saat Fualaau masih berumur 12 tahun dan Letourneau berumur 34 tahun.

Wanita itu ditangkap pada tahun 1997 setelah suaminya saat itu menemukan surat-surat cinta dari Fualaau. Letourneau pun melahirkan anak hasil hubungannya dengan Fualaau, sebelum dipenjara atas dakwan pemerkosaan anak tingkat dua dan diganjar hukuman enam bulan penjara.

Letourneau kemudian mendapatkan pembebasan lebih awal setelah tiga bulan mendekam di penjara. Pembebasan itu disertai syarat dia tak boleh melakukan kontak lagi dengan Fualaau.

Namun hanya beberapa pekan setelah bebas, wanita itu kedapatan berhubungan intim dengan Fualaau di dalam sebuah mobil. Dia pun dijatuhi hukuman 7 tahun penjara. Letourneau kemudian melahirkan anak kedua pasangan tersebut di dalam penjara.

Pengajuan gugatan cerai diajukan Fualaau tanpa menyatakan alasannya. Dalam dokumen pengadilan, seperti dilaporkan beberapa media Amerika Serikat, pria itu menulis bahwa dia dan istrinya tidak punya properti dan juga tidak berutang.
(ita/ita)u.

https://news.detik.com/internasional...merudapaksanya