- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
[Cinta Indonesiaku] Cahaya Dalam Hidupku


TS
shadowtm
[Cinta Indonesiaku] Cahaya Dalam Hidupku
Quote:
Aku selalu mengingat perkataan yang paling sering dikatakan oleh Ibuku, “Dulu ibu mau beli apa – apa gak bisa, susah untuk punya apa yang diinginkan. Tapi itu cukup untuk ibu, anak – anak ibu gak boleh sampe begitu juga, nasib anak ibu harus lebih baik lagi hidupnya bagaimanapun caranya”. Jadi dikala aku sampai pada titik terendahku dan hampir menyerah dengan keadaan aku pasti akan teringat perkataan Beliau tersebut, bahwa aku harus berjuang agar aku bisa lebih baik lagi dari orang tuaku dan anakku kelak lebih baik lagi dari kehidupanku saat ini.
Aku rasa Ibu adalah salah satu sosok penyemangat dalam hidupku, saat semangatku mulai redup, saat aku dirundung keputusasaan dan saat aku sampai pada titik terendah dalam hidupku.. Ibu menjadi sosok yang mengingatkanku bahwa aku pasti bisa melakukannya.
Lalu apakah hanya ibu yang menjadi sosok pembangkit semangatku? Tentu saja tidak. Ayah adalah sosok pembangkit semangatku juga.
Aku merupakan alumni Sekolah Menengah Kejuruaan, yang notabene adalah mencetak siswa - siswinya untuk menjadi tenaga kerja setelah lulus sekolah. Hal ini juga sesuai dengan alasanku masuk SMK agar bisa langsung bekerja setelah lulus sekolah dan bisa membantu orang tua dalam mencari biaya hidup. Namun, semua itu ternyata berbeda dengan yang kualami sekarang. Saat ini aku sedang menjalani kuliah di salah satu Insitut negeri. Awalnya sudah jelas aku tidak mau kuliah, tapi mengapa aku kuliah? Jelas semua itu adalah sebuah perintah dari ayahku. Aku sempat menolak untuk kuliah dengan alasan aku bisa bekerja di tempat PKL dulu, namun ayahku berkata dengan halus “Coba aja daftar dulu, siapa tau rejeki kamu kan?”. Lalu aku tanya “Kenapa kita harus kuliah saat tawaran pekerjaan sudah didepan mata? Sedangkan lulusan sarjana pun belum tentu dapat pekerjaan nantinya?”. Lalu ayahku menjawab, “Apakah tujuan tujuan kuliah hanya mencari gelar? Apakah tujuan kuliah hanya untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik? Yah itu memang betul adanya namun ada satu lagi yang akan kita dapatkan kalau kita kuliah.” Lalu aku bertanya, “Emang apaan lagi selain itu?”. Ayahku menjawab, “Tentu untuk membentuk karakter kita, walaupun nantinya kita tidak dapat pekerjaan sesuai angan – angan kita dulu setidaknya kita sudah membentuk karakter kita, cara berfikir, dan cara memecahkan masalah dengan cara yang cerdas. Ini juga akan memengaruhi caramu kelak mendidik anakmu dengan pola fikir seorang sarjana.”.
Mulai dari itu aku tidak pernah menanyakan kenapa aku harus kuliah. Justru aku semakin semangat dalam kuliah apalagi setelah melihat ayah dan ibuku banting tulang bekerja agar aku bisa kuliah, dan tentu saja karena nasihat orang tuaku tersebut. Jarang tidur demi kuliah aku hadapi, mencari seseran sana sini untuk biaya kuliah sehari – hari jelas aku lakukan agar aku bisa menyongsong masa depanku lebih baik, kehidupanku orang tuaku lebih baik dan tentu kehidupan keluargaku kelak.
Terimakasih ibu, terimakasih ayah, kalian merupakan cahaya yang tak pernah lelah memberi penerangan dalam perjalan hidupku. Terimakasih kalian telah merubah aku menjadi anak yang mandiri dan membuat pola fikirku menjadi lebih baik.
Aku rasa Ibu adalah salah satu sosok penyemangat dalam hidupku, saat semangatku mulai redup, saat aku dirundung keputusasaan dan saat aku sampai pada titik terendah dalam hidupku.. Ibu menjadi sosok yang mengingatkanku bahwa aku pasti bisa melakukannya.
Lalu apakah hanya ibu yang menjadi sosok pembangkit semangatku? Tentu saja tidak. Ayah adalah sosok pembangkit semangatku juga.
Aku merupakan alumni Sekolah Menengah Kejuruaan, yang notabene adalah mencetak siswa - siswinya untuk menjadi tenaga kerja setelah lulus sekolah. Hal ini juga sesuai dengan alasanku masuk SMK agar bisa langsung bekerja setelah lulus sekolah dan bisa membantu orang tua dalam mencari biaya hidup. Namun, semua itu ternyata berbeda dengan yang kualami sekarang. Saat ini aku sedang menjalani kuliah di salah satu Insitut negeri. Awalnya sudah jelas aku tidak mau kuliah, tapi mengapa aku kuliah? Jelas semua itu adalah sebuah perintah dari ayahku. Aku sempat menolak untuk kuliah dengan alasan aku bisa bekerja di tempat PKL dulu, namun ayahku berkata dengan halus “Coba aja daftar dulu, siapa tau rejeki kamu kan?”. Lalu aku tanya “Kenapa kita harus kuliah saat tawaran pekerjaan sudah didepan mata? Sedangkan lulusan sarjana pun belum tentu dapat pekerjaan nantinya?”. Lalu ayahku menjawab, “Apakah tujuan tujuan kuliah hanya mencari gelar? Apakah tujuan kuliah hanya untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik? Yah itu memang betul adanya namun ada satu lagi yang akan kita dapatkan kalau kita kuliah.” Lalu aku bertanya, “Emang apaan lagi selain itu?”. Ayahku menjawab, “Tentu untuk membentuk karakter kita, walaupun nantinya kita tidak dapat pekerjaan sesuai angan – angan kita dulu setidaknya kita sudah membentuk karakter kita, cara berfikir, dan cara memecahkan masalah dengan cara yang cerdas. Ini juga akan memengaruhi caramu kelak mendidik anakmu dengan pola fikir seorang sarjana.”.
Mulai dari itu aku tidak pernah menanyakan kenapa aku harus kuliah. Justru aku semakin semangat dalam kuliah apalagi setelah melihat ayah dan ibuku banting tulang bekerja agar aku bisa kuliah, dan tentu saja karena nasihat orang tuaku tersebut. Jarang tidur demi kuliah aku hadapi, mencari seseran sana sini untuk biaya kuliah sehari – hari jelas aku lakukan agar aku bisa menyongsong masa depanku lebih baik, kehidupanku orang tuaku lebih baik dan tentu kehidupan keluargaku kelak.
Terimakasih ibu, terimakasih ayah, kalian merupakan cahaya yang tak pernah lelah memberi penerangan dalam perjalan hidupku. Terimakasih kalian telah merubah aku menjadi anak yang mandiri dan membuat pola fikirku menjadi lebih baik.
Spoiler for Sedikit Pemanis Thread:
Spoiler for Ibu:
![[Cinta Indonesiaku] Cahaya Dalam Hidupku](https://s.kaskus.id/images/2017/06/01/8078069_20170601022840.jpg)
Spoiler for Ayah:
Empty
Quote:
Alasan Thread saya layak menang...
Sepertinya sih tidak ada alasan khusus thread saya layakmenang, saya rasa thread ini hanyalah ungkapan rasa syukur saya memiliki orang tua yang begitu mantab jiwa. Namun, saya rasa kalau ditanya alasannya mungkin karena nasihat dari orang tua saya ini bisa dijadikan nasihat juga bagi para pembaca kaskus sekalian untuk kedepannya. Dan semoga bagi yang membaca akan mendapatkan manfaat setelah membaca thread ini. Aamiin...
Sepertinya sih tidak ada alasan khusus thread saya layakmenang, saya rasa thread ini hanyalah ungkapan rasa syukur saya memiliki orang tua yang begitu mantab jiwa. Namun, saya rasa kalau ditanya alasannya mungkin karena nasihat dari orang tua saya ini bisa dijadikan nasihat juga bagi para pembaca kaskus sekalian untuk kedepannya. Dan semoga bagi yang membaca akan mendapatkan manfaat setelah membaca thread ini. Aamiin...
Diubah oleh shadowtm 03-06-2017 03:59


nona212 memberi reputasi
1
1.3K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan